Titik Nur Farikhah
Titik Nur Farikhah Penulis

Menulis adalah bekerja untuk keabadian

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Keajaiban Sedekah, Hadirkan Kebahagiaan

8 Mei 2020   22:55 Diperbarui: 8 Mei 2020   22:53 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keajaiban Sedekah, Hadirkan Kebahagiaan
Dokumen : pixabay

Buku yang sarat akan kisah inspiratif, keteladanan, dan pesan moral dari para Kartini masa kini ternyata mampu merebut hati pembaca. Sungguh tak menyangka, sambutan luar biasa dari banyak pihak justru membuat kami semakin tawadlu. Semua karena pertolongan Allah semata.

Seperti mimpi, sejak awal semua proses begitu lancar seperti air mengucur dari atas pegunungan tanpa aral apapun. Bahagia itu ternyata bukan milikku saja, tapi milik bersama, milik semua penulis yang telah menyumbangkan naskah-naskah terbaiknya untuk dikompilasi menjadi sebuah kisah antologi inspiratif. 

Bahagia itu juga milik pembaca, karenanya jalan kami menjadi terang. Karena pembaca pula, sedikit jerih payah kami mampu dirasakan oleh saudara-saudara kita yang terdampak Covid-19. Semoga uluran tangan kami sedikit meringankan beban mereka. Intinya, terjalin connecting happiness antara penulis, pembaca dan masyarakat penerima manfaat.

Betapa nikmat itu akan selalu bertambah manakala kita mampu mensyukuri kenikmatan kecil yang Allah karuniakan kepada kita. Dan berusaha untuk selalu menyisihkan harta kita untuk orang lain yang membutuhkan, karena sesungguhnya di dalam harta kita ada hak-hak orang lain yang dititipkan kepada kita. Supaya mereka pun mampu merasakan kebahagiaan yang kita rasakan.

Begitulah sedekah ala saya yang tertuang dalam artikel sederhana untuk dipersembahkan dalam event Satu Ramadan Bercerita Samber 2020 Hari 12 & Samber THR (Tebar Hikmah Ramadan).

Yogyakarta, 8 Mei 2020

Semoga bermanfaat. Salam hangat dari penulis.

Titik Nur Farikhah

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun