Tito Adam
Tito Adam Jurnalis

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Ketahui Kapan Harus Diet dan Tambah Berat Badan, Jangan Paksakan Tubuhmu!

23 April 2021   16:35 Diperbarui: 23 April 2021   16:58 861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketahui Kapan Harus Diet dan Tambah Berat Badan, Jangan Paksakan Tubuhmu!
Ilustrasi. Sumber : Bisnis

Di saat banyak orang menyampaikan pendapatnya tentang bagaimana menurunkan berat badan, bagaimana dengan orang - orang seperti saya yang kurus. Apa iya harus ikutan diet untuk menurunkan berat badan.

Kegelisahan saya ini muncul dikarenakan artikel tentang menurunkan berat badan atau diet jauh lebih banyak dibandingkan dengan cara menggemukkan badan secara ideal. Oleh karena itu, orang yang susah menambah berat badan seperti saya alami kebingungan mencari artikel yang sesuai.

Problematika hal ini sebenarnya klasik, karena kebanyakan orang dengan mudahnya mengalami peningkatan berat badan. Sedangkan saya, puasa tidak puasa berat badan masih sama. Makan banyak pun, berat badan juga masih sama.

Meskipun begitu, hal yang menarik lainnya adalah cukup banyak golongan orang - orang yang "merasa" dirinya sudah gemuk. Lalu dia memutuskan untuk melakukan berbagai macam diet demi memuaskan ekspektasi berat badan yang diinginkannya.

Padahal, belum tentu dia memang butuh diet. Jangan-jangan berat badan yang sekarang sebenarnya adalah berat badan ideal yang seharusnya dijaga meskipun saat berpuasa.

Artikel ini mungkin bisa menjembatani orang-orang seperti saya yang susah gemuk alias menambah berat badan dan juga bagi kamu yang sedang "merasa" saya harus diet. Saya rangkum dari berbagai sumber agar kamu tidak memaksakan tubuhmu, apalagi di bulan ramadan saat ini.

Dilansir dari halodoc, ada cara menghitung berat badan ideal dengan cara Rumus Broca. Rumus ini ada dua, untuk pria dan wanita. Meskipun pria dan wanita memiliki cara yang berbeda dalam menghitung berat badan ideal, tetapi rumus ini tidaklah rumit.

Untuk pria, kamu perlu menghitung [tinggi badan (sentimeter) – 100] – [(tinggi badan (sentimeter) – 100) x 10 persen]. Contohnya,  jika kamu memiliki tinggi badan 170 sentimeter, cara menghitungnya adalah (170-100)-[(170-100)x10%], 70-7= 63. Jadi, berat badan ideal kamu adalah 63 kilogram.

Sedangkan untuk wanita, cara menghitungnya, [tinggi badan (sentimeter) – 100] – [(tinggi badan (sentimeter) – 100) x 15 persen]. Contohnya, kamu seorang wanita dengan tinggi badan 158, cara menghitungnya adalah (158-100)-[(158-100)x15%), 58-8,7= 49,3. Jadi, berat badan kamu adalah 49,3 kilogram.

Bila sudah menghitung dan mengetahui apakah kamu sudah ideal atau belum, barulah kamu bisa memutuskan untuk diet atau malah harus banyak asupan agar berat badanmu ideal.

Dilansir dari Kompas, ada beberapa asupan yang bisa kamu coba. Untuk makanan kamu bisa coba makan nasi putih secukupnya, kacang, daging merah, kentang, ikan salmon hingga telur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun