Tiyarman Restu Putra Gulo
Tiyarman Restu Putra Gulo Penulis

Menulis itu penting, biar gak lupa! Karena faktanya otak cuma bisa nyimpan 1/8 data yang diterima, habis itu lupa! | my blog: tiyarmangulo.blogspot.com | ig: @tiyarmangulo | wa: 0838-6723-2928

Selanjutnya

Tutup

TRADISI Pilihan

Menjalin Silaturahmi Lebaran dengan Keluarga dan Tetangga Dekat

22 April 2023   09:35 Diperbarui: 22 April 2023   09:38 1508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjalin Silaturahmi Lebaran dengan Keluarga dan Tetangga Dekat
Sumber Gambar: Bola.com

Mengadakan acara bersama
Kita juga dapat mengadakan acara bersama dengan keluarga dan tetangga seperti bermain games, berkaraoke, atau makan bersama. Acara bersama ini dapat mempererat tali persaudaraan dan memberikan pengalaman yang menyenangkan untuk semua pihak.

Berbagi kebahagiaan dengan sesama
Selain berkumpul bersama keluarga dan tetangga, momen Lebaran juga menjadi waktu yang tepat untuk berbagi kebahagiaan dengan sesama. Kita dapat memberikan donasi atau membantu orang yang membutuhkan seperti anak yatim atau orang miskin.

Dalam menjalin silaturahmi Lebaran dengan keluarga dan tetangga terdekat, perlu diingat bahwa penting untuk menjaga etika dan sopan santun. Kita harus menghargai perbedaan antara satu dengan yang lain dan tidak membuat keributan atau konflik yang bisa merusak tali persaudaraan yang telah terjalin.

Dalam Islam, menjaga hubungan baik dengan keluarga dan tetangga sangat dianjurkan. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, "Dan berlaku baiklah kamu terhadap kedua orang tua, kaum kerabat, orang-orang miskin, dan tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh..." (QS. An-Nisa': 36).

Kesimpulannya, menjalin silaturahmi lebaran dengan keluarga dan tetangga terdekat sangat penting dalam mempererat tali persaudaraan. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan seperti berkunjung ke rumah keluarga atau tetangga, mengirimkan ucapan selamat Lebaran, menyediakan makanan khas Lebaran, mengadakan acara bersama, dan berbagi kebahagiaan dengan sesama. Namun, yang terpenting adalah menjaga etika dan sopan santun dalam menjalin silaturahmi agar tali persaudaraan yang telah terjalin tetap terjaga dan kuat. (*)

(Tiyarman Gulo, 22 April 2023)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun