Demi Memantapkan Pemahaman tentang Toleransi Saya Ikut Kuliah Agama Islam
Walaupun hanya satu semester, tapi saya bersyukur, untuk pengetahuan pribadi banyak hal yang selama ini tidak saya pahami, menjadi tercerahkan. Saya tidak peduli ada beberapa orang yang nyinyir bilang saya sudah pindah agama, bahkan ada yang memanggil: "Ustaz ", saya cuekin saja. Saya jadi ingat: "Tuntutlah ilmu setinggi tingginya,walau ke negeri Cina sekalipun" Nah, masa iya saya tidak boleh menuntut ilmu di negeri sendiri?
Yang penting saya tidak pernah murtad dan tetap ke gereja setiap minggu, kecuali saat terbaring di rumah sakit. Dengan berbekal secuil pengetahuan dasar selama satu semester saya belajar, meneguhkan niat saya untuk mengaplikasikan hidup bertoleransi sepenuh hati, baik dilihat orang, maupun tidak.
Tjiptadinata Effendi
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
