TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Konsultan

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Mengucapkan Selamat Idul Fitri

30 April 2022   16:05 Diperbarui: 30 April 2022   18:21 725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengucapkan Selamat Idul Fitri
img-20220430-wa0040-626cd4e23794d10a317106a7.jpg

Dokumentasi pribadi

Dengan Kata Kata Sendiri Mengapa Tidak?

Walaupun secara pribadi tidak merayakan Idul Fitri ,tetapi karena dalam keluarga besar kami sebagian beragama Islam maka sejak dulu kami terbiasa saling mengucapkan Selamat. Pada Hari Raya Natal kami menerima ucapan Selamat dan saat Hari Raya Idul Fitri, saya yang mengucapkan Selamat Idul Fitri.

Tidak semua dapat kami kunjungi karena  tinggal di berbagai kota yang berbeda Maka lewat pesan singkat mengucapkan Selamat Idul Fitri. Karena dilahirkan dan dibesarkan di Padang maka walaupun saya tidak berhak mengaku sebagai orang Minang tetapi untuk berbahasa daerah saya mampu secara lisan maupun tertulis Dan untuk menyampaikan Ucapan Selamat Idul Fitri dalam Bahasa daerah tidak musti copy paste dari orang lain.

Hindari Copy Paste Ucapan Selamat Hari Raya yang Klise

Ada banyak cara dan gaya untuk menyampaikan Ucapan Selamat Idul Fitri dalam bahasa daerah.

Salah satu contoh sederhana adalah :

"Makasuik hati mamaluik gunuang apolah  dayo tangan indak sampe . Dek karano indak dapek basuo muko dan basalaman tangan , mako jo pasan singkek iko ambo sampaian  :"Salamaik Hari Rayo Idul Fitri Mohon maaf lahie batin "

Dapat juga ditambahkan :

"Bilo ado sumua diladang buliehlah awak manumpang mandi .Bilo ado umua panjang buliehlah awak basuo lai "

Terjemahan :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun