Demi Menyenangkan Hati Orangtua, Ikhlas Gesek Kartu Kredit untuk Mudik
Walaupun masih keponakan,tapi tentu saja saya tidak berhak ikut mengatur atur hidup orang lain.Maka saya cuma mengiyakan saja. Bagi Nurdin memberikan kesenangan dan kebanggaan bagi orang tuanya,bahwa anaknya bisa naik pesawat terbang pulang kampung.
Yang dapat dimaknai sebagai orang sukses dirantau orang.
Ternyata pengakuan Nurdin,bukanlah satu satunya orang yang ikhlas berhutang,demi menyenangkan hati orang tua.
Mengingat sudah dua tahun tidak bertemu,Apalagi bagi mereka yang orang tuanya sudah tua dan sakit sakitan, Ada peribahasa di kampung halaman saya:"Indak kayu, janjang dikapiang " Artinya,bila tidak ada kayu,maka kalau perlu anak tangga dijadikan kayu"
Hal ini merupakan kiasan,dalam mencapai tujuan,apapun akan dikorbankan. .Demi untuk memberikan kebanggaan kepada orang tua,terhadap orang sekampung,Nurdin siap untuk mencicil kartu kredit selama setahun
Apakah tindakan Nurdin,patut ditiru ? Tentu bukanlah hak kita untuk memberikan penilaian.
Tulisan ini,hanyalah sekedar memberikan gambaran, tentang misteri dari mudik dengan naik pesawat,padahal hanya buka warung bawah tenda.
Tjiptadinata Effendi