TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Konsultan

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Maafkanlah Maka Luka Batin Akan Bertaut

17 April 2023   19:40 Diperbarui: 17 April 2023   19:43 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Maafkanlah  Maka Luka Batin Akan Bertaut
Ilustrasi dokumentasi pribadi Tjiptadinata Effendi

Self Healing Terbaik

Luka phisik,tentu saja menyakitkan. Tapi setelah beberapa hari atau beberapa minggu akan sembuh. Kalau lukanya dalam ,maka perlu dijahit dan diobati. Mungkin butuh waktu  lebih panjang. Misalnya satu bulan atau lebih. Saya baru saja mengalami 2 bulan yang lalu.seperti yang sudah saya tuliskan. Lukanya menganga dan butuh waktu lebih dari satu bulan ,baru sembuh. Itupun belum seratus persen sembuh,karena sempat infeksi ,sehingga kulit kaki saya menghitam . Sakit ? Ya sakit banget,sehingga setiap malam ,sering terbangun. Bergerak kekiri salah,bergerak kekanan sakit dan seterusnya. Lebih dari satu bulan saya menikmati rasa sakit yang aduhai.

Hal ini bukanlah pertama kali saya alami. Sewaktu masih muda,jauh lebih parah lagi. Suatu waktu saya berburu tupai di Lubuk Alung ,karena tupai telah membolongi ratusan  kelapa.Saya diminta orang kampung agar mau seminggu sekali berburu tupai di sana. Dan saya menyanggupi.Suatu waktu ,tupai yang saya tembak,jatuh dibalik pagar bambu. Merasa kuatir ,ntar jadi bangkai disana dan dapat menimbulkan penyakit bagi orang kampung. Maka saya melompati pagar. Tetapi ternyata celana saya tersangkut dan saya jatuh terpancang di pagar bambu. Satu tahun lamanya saya menderita,karena lukanya dalam. Dari paha hingga kebatas perut. Tetapi setelah sembuh, saat melihat bekas luka,saya bisa menceritakan sambil tertawa.  Beda halnya dengan luka batin.Setiap kali saya menceritakan,bahwa diri saya pernah dikhianati sahabat baik,sehingga menjadi DPO dan kemudian ditengah malam ditangkap di salah satu hotel di Manado,saya langsung menjadi sedih. Padahal saya sudah memaafkan pelakunya.

Luka Batin Bisa menyebabkan orang mati muda 

Sewaktu kami masih keliling mengajarkan tehnik terapi reiki, sempat singgah di Lampung . Salah seorang wanita ,yang profesi sebagai guru ,adalah  salah satu keponakan kami. Sebut saja,namanya Yanti. . Mengeluh bahwa sudah dua kali Ramadan,ia tidak ikut berpuasa.,karena merasa sakit hati dan dendam terhadap sahabat baiknya,yang telah mendustai dirinya Saya mencoba berbicara dari hati ke hati. Ternyata wanita ini menyimpan dendam dan kebencian terhadap sahabat baiknya,yang telah ditolongnya ketika dalam kesulitan,tetapi ternyata kemudian menghianatinya. Ketika berbicara,matanya berapi api .menunjukkan rasa dendam yang menyala nyala dalam jiwanya.

Karena tidak tega menolak permohonan sahabatnya,maka Yanti meminjamkan Sertifikat Tanah,yang di beli dengan susah payah. Dengan catatan,ia akan mengembalikannya segera setelah tanah perkebunannya terjual .Tetapi sejak hari itu ia tidak pernah datang lagi. Sejak saat itu Yanti mulai sakit sakitan dan kemudian sering pingsan..Saya sarankan pada Yanti,bahwa satu satunya jalan kesembuhan adalah memaafkan .

Yanti memandang saya dengan wajah bingung dan bilang :" Bagaimana mungkin saya bisa memaafkan orang seperti itu?!” Orang yang tidak pernah merasakan,bagaimana sakitnya dihianati,memang sangat mudah mengatakan untuk memaaafkan pak.” katanya ,masih dengan nada yang penuh kebencian.

Tapi setelah saya ceritakan,bahwa saya juga pernah mengalaminya,sehingga saya jatuh sakit. Saya sembuh setelah mampu memaafkan pelakunya. Syukurlah Yanti mau sadar dan menerima saran saya. Sejak itu,setiap kali bulan Ramadan,Yanti selalu mengirim pesan "Alhamdulilah,berkat saran Om, Yanti setiap tahun ikut puasa dan tidak pernah bolos."

Ternyata Om benar,"Memaafkan ,adalah satu satunya jalan untuk menyembuhkan luka batin " Malam ini,kami barusan menerima telpon dari Yanti di Lampung ."Alhamdullilah Om dan tante, Puaso Yanti indak ado nan bolong ,wak ka Rayo lai " Senang hati kami mendengarkan setiap kali menelpon,Yanti dan suaminya  bisa ketawa lepas ,tanpa beban

Semoga tulisan ini ada manfaatnya bagi yang mungkin masih menyimpan rasa sakit hati,akibat dikhianati. Maafkanlah,maka luka batin akan bertaut"

Tjiptadinata Effendi

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun