Tulisan Tentang Ramadan Melukiskan Kebersamaan
Untuk Saling Mengingatkan
Sudah lebih dari sebulan Topik Pilihan Kompasiana tentang Ramadan dan Mudik Lebaran sarat dengan beragam tulisan yang esensialnya adalah melukiskan kehidupan masyarakat dalam segala keberagaman.
Sebagian besar isi tulisan adalah untuk saling mengingatkan. Tentang:
memaknai arti Puasa
menjalani hidup sebagai orang beriman
saling berbagi
saling berkunjung
saling mendoakan
Membaca setiap tulisan yang terdapat dalam kolom Ramadan, sesungguhnya tidak ada hal yang spektakuler. Tetapi tetap memiliki daya tarik bagi Pembaca dari berbagai kalangan.
Yang intinya:
Jangan mengulangi kesalahan
Saling memaafkan dengan tulus
Memberi adalah memberi titik
Merawat diri agar sehat lahir bathin
Selalu berpikiran positif
Perlakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan
Kalau dianalogikan, ibarat tulisan yang sering dipajang:
Jangan buang sampah sembarangan
Jagalah kebersihan
Kebersihan adalah bagian dari iman
Mencuri adalah tindakan pidana
Dan seterusnya
Semua orang sudah tahu, tetapi sifat manusia itu pelupa. Karena itu perlu saling bertegur sapa dan saling mengingatkan
Walaupun yang berhak merayakan Hari Raya Idul Fitri adalah Umat Muslim, tetapi suasana kegembiraan hati dapat dirasakan oleh semua orang termasuk kami yang non Muslim.
Hal Ini menghadirkan rasa syukur kepada Tuhan bahwa di Indonesia tercinta, orang dapat menikmati damai sejahtera dalam segala keberagaman
Bahwa perbedaan bukanlah merupakan sebuah kutukan tetapi justru merupakan berkah bagi kita semuanya.
Tjiptadinata Effendi
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
