TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Konsultan

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Angpau Menjadi Lebih Bernilai

23 April 2024   19:35 Diperbarui: 23 April 2024   19:36 653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Angpau Menjadi Lebih Bernilai
Dokumentasi pribadi : foto kenangan di Abe Pura

Bila Diberikan Dengan Setulus Hati 

Bagi bagi angpau, menurut tradisi biasanya dibagikan pada hari Raya. Boleh pada Hari Raya Idul Fitri, boleh juga pada waktu Hari Raya Imlek.

Membagikan angpau, tentu saja ada seninya. Yakni dibagikan bukan hanya sebatas untuk anak anak tetapi juga bagi orang tua yang kondisi ekonomi memprihatinkan.

Namun, perlu diingat bahwa cara kita menyampaikan angpau,ikut menentukan nilainya. Tentu saja yang dimaksudkan adalah nilai pemberian kita.

Jangan sampai terjadi, maksud hati mau berbagi untuk meringankan beban orang yang sedang membutuhkan. Tetapi posture tubuh dan mimik wajah yang tidak tepat, dapat melukai hati orang yang menerima angpau. 

Jangan lupa,anak anak akan merekam semua yang dialami dan disimpan dalam alam bawah sadar mereka.

Sikap Tubuh Melukiskan Isi Hati 

Sikap tubuh yang tidak pas, misalnya memberikan angpau,sambil mata kita menatap kearah lain.

Hargalah siapapun yang berada di hadapan kita. Inilah password yang selalu kami jadikan pedoman hidup. 

Jangan lupa:" giving is giving" Memberi adalah memberi titik 

Renungan kecil di malam musim gugur 

Tjiptadinata Effendi 

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun