Tobari
Tobari Dosen

Berharap diri ini dapat bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Mengapa Menata Hati Penting dalam Menjadi Pribadi yang Baik

1 Mei 2023   11:11 Diperbarui: 1 Mei 2023   11:21 2203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengapa Menata Hati Penting dalam Menjadi Pribadi yang Baik
Gambar : Dokumen Pribadi

Dalam situasi seperti ini, menata hati dapat membantu kita untuk mengelola emosi kita dengan baik, sehingga kita tetap dapat melakukan pekerjaan dengan efektif.

Selain itu, menata hati juga dapat membantu kita untuk tetap tenang dan fokus dalam menghadapi situasi yang menantang atau konflik di tempat kerja.

Di lingkungan pendidikan, menata hati juga sangat penting.

Peserta didik yang mampu menata hatinya dengan baik cenderung lebih berprestasi dalam pelajarannya, karena dia dapat fokus dan konsentrasi dengan lebih baik.

Kondisi hati yang baik juga dapat membantu peserta didik dalam mengatasi stres dan tekanan akademik, sehingga mereka dapat menghasilkan karya yang lebih baik dan meningkatkan kualitas pendidikan.

Namun, menata hati bukanlah hal yang mudah.

Banyak orang merasa sulit untuk mengenali emosi mereka, dan bahkan lebih sulit lagi untuk mengelola emosi tersebut dengan baik.

Ada beberapa hal yang dapat membantu kita dalam menata hati, seperti mencari dukungan dari orang-orang terdekat, mengembangkan keterampilan sosial, dan belajar untuk mengatur emosi kita sendiri.

Mendapatkan dukungan dari orang terdekat dapat membantu kita dalam menata hati dengan baik.

Orang-orang yang kita cintai dan percayai dapat memberikan dukungan, mengasihani kita, dan membantu kita dalam mengatasi masalah emosi.

Selain itu, dapat juga memberikan sudut pandang baru dan membantu kita dalam memecahkan masalah yang kita hadapi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun