Tobari
Tobari Dosen

Berharap diri ini dapat bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Menggali Keberkahan dalam Berburu Promo Ramadan

21 Maret 2024   15:27 Diperbarui: 21 Maret 2024   15:30 633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menggali Keberkahan dalam Berburu Promo Ramadan
Ilustrasi berburu promo ramadan - Sumber gambar: www.beritabanjarmasin.com

Selain diskon besar-besaran, promo beli satu dapatkan satu gratis juga menjadi daya tarik yang besar selama Ramadan.

Restoran-restoran dan kafe sering kali menawarkan promo seperti ini untuk meningkatkan penjualan selama bulan puasa.

Ini memberi pelanggan kesempatan untuk menikmati hidangan lezat dengan harga yang lebih terjangkau, serta meningkatkan minat masyarakat untuk bersantap di luar rumah selama bulan Ramadan.

Tidak hanya itu, promo Ramadan juga sering kali melibatkan penggalangan dana atau kegiatan amal.

Banyak perusahaan menggunakan kesempatan ini untuk memberikan kembali kepada masyarakat dengan mendonasikan sebagian dari pendapatan mereka selama bulan Ramadan kepada yayasan amal atau lembaga amal lokal.

Ini tidak hanya membantu memperkuat ikatan sosial dalam masyarakat, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai kedermawanan dan solidaritas yang sangat penting selama bulan Ramadan.

Namun, di balik riuh rendahnya "Berburu Promo Ramadan", penting untuk tetap mengingat esensi dari bulan suci ini.

Ramadan bukan hanya tentang belanja murah atau menikmati makanan lezat, tetapi juga tentang meningkatkan kesadaran spiritual, kebaikan, dan hubungan dengan Allah.

Oleh karena itu, sementara mengejar promo Ramadan, kita juga harus tetap menjaga keseimbangan antara kegiatan konsumsi dan ibadah spiritual.

Terkait globalisasi dan perkembangan teknologi, "Berburu Promo Ramadan" juga telah berpindah ke platform online.

Situs e-commerce dan aplikasi belanja sering kali menawarkan promo khusus selama bulan Ramadan, membuatnya lebih mudah bagi konsumen untuk menemukan penawaran terbaik tanpa harus meninggalkan kenyamanan di rumahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun