RAMADAN

Suka Duka dalam Mengikuti Tantangan Samber THR Kompasiana 2021

8 Mei 2021   10:40 Diperbarui: 8 Mei 2021   10:48 676
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

#4. Kepenatan Mencari Ide

Tantang yang bernama Samber THR Kompasiana 2021 bukan hanya dilakukan setiap hari saja tetapi tema yang dibawakan berbeda-beda. Dengan kondisi tersebut serta tingginya akifitas penulis membuat penat dalam mencari ide untuk menyelesaikan tantangan Samber THR Kompasiana 2021.

#5. Rasa Ketakutan Akan Saingan

Seperti yang kita ketahui bahwa tantangan yang bernama Samber THR Kompasiana 2021 pastinya akan diikuti oleh banyak orang. Banyaknya orang-orang yang mengikuti tantangan tersebut tentunya memberikan sebuah tekanan yang cukup besar. Lama kelamaan tantangan tersebut kini berubah menjadi sebuah rasa ketakutan akan saingan. Tentunya bukan takut kalah namun lebih ke perasaan ketakutan akan hasil karya yang telah ditampilkan tidak benar-benar menarik perhatian para pembaca atau kalah jauh kualitas yang dipaparkan oleh pesaing lainnya.

Pada dasarnya ada banyak sekali suka duka dalam mengikuti tantangan Samber THR Kompasiana 2021 namun menurut penulis salah satunya telah dipaparkan diatas. Jadi bagaimana apakah para pembaca yang mengikuti tantangan Samber THR Kompasiana 2021 memiliki suka duka dalam menyelesaikan tantangan tersebut. Apabila ada tidak ada salahnya untuk memaparkan didalam kolom komentar??? Agar dapat mencurahkan isi hati akan mengikuti tantangan Samber THR Kompasiana 2021.

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi anda para pembaca. Terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun