Topik Irawan
Topik Irawan Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Menikmati Syahdunya Ramadhan dengan Mengkonsumsi Nasi Merah

13 Mei 2019   11:06 Diperbarui: 13 Mei 2019   12:10 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menikmati Syahdunya Ramadhan dengan Mengkonsumsi Nasi Merah
Stok beras merah untuk persiapan di bulan ramadhan tahun ini(dokpri)

Bulan puasa menyapa dan tentu saja semua umat muslim seluruh dunia menyambutnya dengan sukacita, bulan suci memang selalu memberikan kesan spesial, sangat penting untuk tetap bugar sebulan penuh, kondisi tubuh di harapkan tetap prima meski tak makan dan minum hingga 13 jam lamanya, menjalankan ibadah puasa ketika bekerja memang perlu asupan nutrisi yang cukup dan salah satu fakor penting adalah mengatur pola makan sehingga menjalani puasa dengan tenang.

Alhamdulillah hingga saat ini masih di beri kekuatan untuk menjalankan hingga hari ke 8 di bulan Ramadhan 1440 hijriyah, masih anteng berpuasa dan menerima tantangan menulis di Kompasiana sebulan penuh dalam blog competition Tebar Hikmah Ramdhan, semoga bisa di tuntaskan hingga tantangan berakhir di bulan Juni nanti, aamiin. 

Bagaimana sih seorang buruh harus menjaga kesehatan meski tetap berrutinitas nguli delapan jam sehari, terus nulis pula, kesannya sok sibuk banget ya hehehe.

Tenang....tenang saudara saudaraku, alhamdulillah sejauh ini Insha ALLAH puasa bisa di tunaikan sembari bekerja seperti biasa, dan mensiasati ini semua agar sukses dalam beribadah dan mencari rezeki. 

Yup memasuki bulan Ramadhan ini pilihan makan sahur dan berbuka dengan mengkonsumsi nasi merah, sebenarnya sih nggak bulan Ramadhan saja sih mengkonsumsi nasi merah, karena kadar gula darah penulis lumayan tinggi, akhirnya pilihan beras merah merupakan hal yang realistis.

Namun mengkonsumsi nasi merah memang tak serta merta menurunkan kadar gula darah, yang penting pola sehat yang tepat dan juga rajin berolah raga menjadi kunci lain agar bisa gula darah stabil, untuk saat ini karena kerap bandel ya akhirnya gula darah turunnya cuma sedikit dan masih perlu berlatih agar menuju kadar gula darah yang ideal.

Beras Merah Vs Beras Putih Pilihan Di Tangan Kita

Dari literatur yang penulis baca, komposisi nutrisi beras merah lebih baik di bandingkan dengan beras putih, dalam takaran satu gelas beras merah terdapat 218 kalori ,45,8 karbohidrat, 3,5 gram serat dan 4,5 gram protein. 

Bagaimana dengan beras putih? Di takaran yang sama beras putih memiliki 242 gram kalori, 4,4 gram protein dan serat 0,6 gram. Kandungan serat yang lebih banyak di beras merah berfungsi menurunkan gula dalam darah dan serat pun membantu dalam sistem pencernaan makanan.

Beras merah memiliki indeks glekemik lebih rendah dibanding beras putih, apa sih indeks glikemik itu? Indeks glikemik ialah kemampuan suatu makanan untuk meningkatkan kadar gula di dalam darah, beras merah memiliki kadar indeks glikemik 55, sedangkan beras putih kadar indeks glikemisknya mencapai 86. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun