Topik Irawan
Topik Irawan Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

7 Koleksi Doa Menentramkan Hati Ketika Senang Maupun Sedih

28 April 2021   23:10 Diperbarui: 28 April 2021   23:25 1668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
7 Koleksi Doa Menentramkan Hati Ketika Senang Maupun Sedih
Setiap manusia membutuhkan doa karena dengan berdoa tentramkan jiwa(dokpri)

Keberanian sang Nabi memimpin perang pertama yang fenomenal di medan laga bernama Badar, kekuatan muslim hanya 313 orang, 8 pedang, 6 baju perang, 70 ekor unta dan 2 ekor kuda. Melawan Quraisy yang memiliki 1000 personel, 600 persenjataan lengkap, 700 unta dan 300 kuda. Secara statistik pasukan yang dikomandani Nabi bakalan kalah telak, namun ada satu hal yang luput soal strategi perang, yakni kekuatan do'a.

Ketika nabi bermunajat, tak sadar mantel terjatuh dan sahabat terdekat Nabi yakni Abu Bakar meletakan kembali mantel di bahu manusia paling agung itu. Nabi berdo'a  "Allahumma ya Allah. Kaum Quraisy kini datang  dengan segala keangkuhannya, berusaha mendustakan Rasul-Mu. Ya Allah, pertolongan-Mu juga yang engkau janjikan. Ya Allah jika pasukan ini binasa, tak lagi ada ibadh kepada-Mu di muka bumi."

Inilah yang menjadi titik balik agama Islam menembus belahan dunia, kemenangan penting di Badar menjadi langkah awal syiar Islam. Nabi yang berhati lembut namun keteguhan jiwanya dan dengan pertolongan Allah, perang Badar pun dimenangkan umat Islam.

Insha Allah Bertakwa  Bila Menjalankan Puasa Ramadan

Surat Al Baqarah 183 kerap dikutip oleh para penceramah,mubaligh hingga guru kepada muridnya, tentang kewajiban menjalankan puasa Ramadan. Banyak orang yang kuat secara fisik namun masih ogah ogahan puasa, sudah dewasa dan tak gila namun malah mengacuhkan Ramadan begitu saja.

"Hai orang orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."(QS. AlBaqarah 183)

Saat ini kita memasuki  setengah bulan Ramadan, semakin mendekati hari kemenangan, spirit Al Baqarah 183 adalah api semangat untuk mengerjakan rukun islam yang keempat ini, perintah puasa dan juga cara Allah menghitung amal puasa tak ada satupun manusia mengetahuinya, semoga kita semua mennjadi insan yang bertakwa dengan mengerjakan puasa di bulan Ramadan.

Ketika Maghrib Tiba Do'a Ini Paling Dirindukan

Kenangan spesial saat bukber bersama Kompasianer di daerah Bogor(dokpri)
Kenangan spesial saat bukber bersama Kompasianer di daerah Bogor(dokpri)
Ada ngabuburit, waktunya menunggu beduk Maghrib dan kumandang adzan, setelah seharian menahan haus dan lapar, saatnya berbuka, eit tunggu dulu deh dan jangan lupa berdoa ya, do'a berbuka puasa yang paling populer di Indonesia adalah " Allahuma laka shumtu wabika amantu wa bika amantu wa 'ala rizqika afthartu birahmatika ya arahamar rahimin.

Inilah doa "sejuta ummat" dan yang pasti setelah dibacakan doa ini ada perasaan lega gimana gimana gitu deh, doa berbuka puasa ini memang sangat familiar bagi warga Indonesia, saat kita kecil dan belajar berpuasa pun, doa yang paling mudah dingat adalah doa ini yang mempunyai arti " Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa , dan kepada-Mu aku beriman, dengan rizqi-Mu aku berbuka, dengan rahmatMu, wahai Dzat yang Maha Penyayang.

Selain do'a diatas, ada uga do'a berbuka puasa laiannya yang bisa kita bacakan yakni " Dzahabaz zhama'u wabtalalltil' uruqu wa tsabal ajru, insha Allah." Nah cukup jelas dong doa yang paling bikin hepi saat Ramadan adalah do'a ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun