Topik Irawan
Topik Irawan Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

TRADISI Pilihan

Lebaran Dengan Baju Baru Jahitan Ceu Pulung

18 April 2023   16:43 Diperbarui: 18 April 2023   16:46 1009
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lebaran Dengan Baju Baru Jahitan Ceu Pulung
Penjahit tradisional yang terus bertahan (sumber poto:manado tribunnews.com)

Sebentar lagi bulan puasa akan segera berakhir, rasanya baru kemari, puasa di umumkan namun hari ini puasa telah memasuki hari ke-27. Bagi para orang tua, hari hari seperti saat ini menjadi sangat krusial, betapa tidak, pakaian baru seakan menjadi "keharusan" untuk merayakan  momen lebaran, baju baru itu ya lebaran.

Teringat kembali kenangan beberapa tahun yang silam. Dua minggu jelang lebaran, siap siap menuju ke rumah Ceu Pulang, harus cepat cepat "kongkon" alias memesan baju jahitan, biasanya Emak akan membeli kain meteran yang bisa untuk dibuatkan dua baju,saat itu memang trend menjahitkan baju adalah keniscayaan.

Ceu Pulung merupakan penjahit yang berada di kampung sebelah, jika akan menjahitkan baju, maka saya dan kakak serta Emak menuju rumah Ceu Pulung. Order jelang Lebaran, kerap membuat Ceu Pulung kewalahan, bahkan kerap pelanggan harus kecewa karena Ceu Pulung menyetop pesanan, saking membeludaknya jahitan.

Keahlian Ceu Pulung memang legend, dari bahan yang biasa biasa saja, di jahit menjadi baju yang keren ketika dipakai saat lebaran. Rata rata pelanggan puas dengan hasil jahitan Ceu Pulung, bahkan saya hingga lulus SMA selalu membuat baju melalui jasa Ceu Pulung.

Entah dari mana Ceu Pulung mendapat inspirasi menjahit baju, namun hasil kreasinya jarang di komplen pelanggan. Dari hasil menjahit pakaian, Ceu Pulung mampu membantu ekonomi keluarga, dua anak Ceu Pulung saat ini bertugas di kepolisian. Entah apakah saat ini Ceu Pulung masih terus menjahit atau sudah pensiun.

Baju Lebaran Beli Jadi Atau Jahit Sendiri
Dibanding dahulu, mematut pakaian untuk lebaran, lebih baik zaman sekarang, pilihan model, warna serta variasi harga bisa didapat dengan mudah, apalagi fenomena belanja online, beli pakaian jadi lebih mudah. Namun yang perlu diperhatikan saat memilih belanja di online adalah ukuran.

Nah outfit yang juga bisa dipilih adalah menjahitkan baju  seperti cerita saya tentang Ceu Pulung. Namun tampaknya semakin jarang, orang menjahitkan baju. Karena lebih praktis, saat ini orang orang lebih suka ke pusat perbelanjaan dan mulai mengincar outfit favorit. Apapun pilihannya yang penting adalah punya duitnya hehe.

Outfit untuk lebaran sebenarnya bukan hal yang wajib, namun acapkali memang, saking nafsunya berburu pakaian untuk lebaran, malah cape muter muter mall dengan tentengan yang tentu lumayan berat.Ini juga menjadi godaan lain,semoga saja aman puasanya ya.Yuk kita kuatkan untuk tuntaskan ramadan, semoga pilihan outfitnya bisa bikin senyum keluarga.

Setiap Lebaran Biasanya Ada Trendnya

Lebaran demi lebaran telah terlewati, baju baru seakan lekat dengan namanya lebaran, pasar modern juga pasar tradisional seakan berburu momen untuk menangguk keuntungan. Dahulu pernah trend baju batik ala Pak Harmoko, beliau merupakan Menteri Penerangan era Orde Baru. Acara ngehits beliau adah safari Ramadan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun