Topik Irawan
Topik Irawan Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Siap Tuntaskan Tantangan Ramadan Bercerita

12 Maret 2024   23:39 Diperbarui: 12 Maret 2024   23:42 758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siap Tuntaskan Tantangan Ramadan Bercerita
Bulan puasa jangan mageran, patok target euy(sumber gambar:dokpri)

Jika pun takdir tidak berpihak untuk jadi pemenang, sudah melampaui target, yakni menuntaskan tulisan, adalah pencapaian yang membanggakan. Perlu kerja keras dan cerdas agar bisa lengkap memenuhi tantangan setiap harinya.

Tahun 2024, koleksi juara ngeblog terutama di Kompasiana, belum ada tanda tanda kemenangan, mungkin dengan mengikuti Ramadan Bercerita, peluang mempertahankan  tradisi juara, menjadi target Ramadan tahun ini.

Menulislah Meski Sepi Komentar Nihil Beri Nilai

Ketika menulis di Kompasiana banyak yang baca, komentar pembaca juga bejibun, serta yang beri nilai meroket, tentu senang karena banyak yang mengapresiasi, tentu saja peluang mendapatkan cuan juga meningkat.

Ramadan tahun ini menjadi target penulis untuk merebut pembaca, tanda tanda awal mulai terdeteksi, awal bergulirnya bulan Ramadan, secara mengejukan tulisan tentang Tahrib Ramadan di Perum Sukaraya, mampu masuk Trend Pekan Ini.

Meyakini apa yang pernah diucapkan ulama karismatik Buya Hamka yaitu "Menulislah dan Biarkan Tulisanmu Mengikuti Takdirnya", tentu pendapat ulama karismatik dan juga penyair kelahiran Maninjau, Sumatera Barat, 17 Februari 1908, tak gegabah mengeluarkan quote tersebut.

Ada 29 hari tersisa untuk terus konsisten, menulis hari demi hari sehingga menggenapkan tantangan Ramadan Bercerita, meski tak gampang untuk membagi fokus, namun Insha Allah bisa deh, menculik waktu barang sejam dua jam untuk menyelesaikan tantangan ngeblog maraton.

Meski sangat mungkin tingkat keterbacaan fluktuatif dan dinamis, saatnya satukan tekad agar bisa enjoy menulis, syukur syukur dibaca banyak orang, kalau nanti yang komen sedikit, terima saja dengan lapang dada.

Mumpung berada dibulan suci,berdoa semoga teman teman kompasianer mampir, tenang saja nanti kita saling blog walking seraya tak lupa menjejak komentar dan saling memberi nilai.Indahnya bulan suci jika saling berbagi meski hanya komentar dan beri nilai, setuju?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun