Topik Irawan
Topik Irawan Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Cara Warga RT 05 Sukaraya Indah Tingkatkan Keamanan Perumahan di Momen Mudik

4 April 2024   22:53 Diperbarui: 7 April 2024   20:33 2570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cara Warga RT 05 Sukaraya Indah Tingkatkan Keamanan Perumahan di Momen Mudik
Gatot Widodo Ketua Rukun Tetangga 05 Perum Sukaraya Indah  (sumber gambar:dokpri)

Selain pengurus Rukun Tetangga dan juga sekuriti, warga patut berterima kasih untuk urusan keamanan rumah  saat di tinggal mudik, mereka yang saat ini di amanahi sebagai koordinator gang atau kerap di panggil sebagai "Pak Korgang".

Maksimal satu gang terdiri dari 26 rumah, tapi itu pun tak semua gang di perumahan terisi penuh. Nah tugas Pak Korgang menjembatani warga dan petugas RT, dari korgang pula iuran warga untuk petugas kebersihan dan keamanan di kumpulkan

Korgang yang baik memberikan rasa aman dan keguyuban sesama warga satu gang, salah satu korgang yang ada di RT 05, adalah Pak Yayan  Sugiarto yang terpilih sejak dua tahun lalu menjadi korgang Arjuna IV.

Tahun ini gang Arjuna IV, yang dulu ngetop sebagai gang Mawar, bersiap menghadapi mudik, otomatis rumah rumah di tinggalkan, yang tahun ini tidak mudik, mempunyai tugas ekstra nih, memastikan bahwa rumah yang ditinggal mudik, aman serta kondusif.

Di gang Arjuna IV ada kurang lebih 17 kepala keluarga, tahun ini prosentasi yang mudik lebih banyak, yup siap siap nih untuk ikutan jagain keamanan gang, karena tahun ini tidak mudik, semoga saja kondisinya kondusif dan aman.

Plis Jangan Jadi Anti Sosial

Balai warga perum SKI, tempat bersosialisasi warga (sumber gambar: dokpri)
Balai warga perum SKI, tempat bersosialisasi warga (sumber gambar: dokpri)

Acapkali tembok tinggi memang menjadikan rasa aman kepada pemilik rumah, hidup bisa lebih bebas, bodo amat jika ada yang ngeghibahin, sekilas memang enak dan bisa melakukan apa pun. Namun ingat bahwa manusia sejatinya makhluk sosial, sehebat apa pun kedudukannya, atau setinggi apa pun status sosial yang di sandang, tetap saja membutuhkan orang lain.

Warga RT 05 memasang banner menyambut Iedul Fitri 1445 Hijriyah (sumber gambar: dok RT 05)
Warga RT 05 memasang banner menyambut Iedul Fitri 1445 Hijriyah (sumber gambar: dok RT 05)

Dari lahir hingga kematiannya, manusia tak bisa sendirian, ada tangan-tangan orang lain yang membantu, karena perumahan di SKI berukuran T 21 dan T27, rumah sederhana yang mempunyai luas rata-rata 60 meter persegi.

Jadi sangat jarang memasang pagar tinggi tinggi, sehingga interaksi antar warga juga bisa dilakukan, sebagai penulis, menyarankan nih di mana pun kita berada, baik tinggal di komplek perumahan maupun perkampungan, plis jangan berpikir untuk hidup anti sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun