Harga Bahan Pokok dan Pangan Naik Secara Signifikan di Wilayah Jakarta
Jakarta - Selama Ramadhan, beberapa bahan pokok dan pangan mengalami kenaikan harga di beberapa pasar tradisional di wilayah Jakarta. Seperti telur, beras, cabai hingga daging ayam potong.
Salah satu pedagang sembako di pasar Jambul, Jakarta Timur, Fatimah, mengatakan, harga telur dan beras naik signifikan. Diakuinya, harga telur selalu naik saat Ramadhan hingga Lebaran.
"Telur naik menjadi Rp 31.000 sampai Rp 32.000 per kilo selama Ramadhan, sebelumnya Rp 29.000. Beras semua naik Rp 2.000 sampai Rp 3.000 per 5 kilo, kalau per kilo naik ada yang Rp 1.000 sampai Rp 2.000, harga per 5 kg naik menjadi Rp 63.000 sampai Rp 69.000," kata Fatimah.
Di saat yang sama, harga sayur juga naik selama Ramadhan. Seperti cabai rawit, cabai besar dan sawi.
"Cabai naik, hari ini Rp 75.000 per kilogram, sebelumnya Rp 70.000 per kilo. Kalo Cabai besar kini naik menjadi Rp 40.000 per kilogram, sebelumnya Rp 25.000 per kilogram," ucap Fatimah.
Kenaikan harga selama Ramadhan juga terjadi pada daging ayam potong. Di Pasar Jambul, harganya naik Rp 4.000 sampai Rp 5.000 per kilogram.
"Naik, sekarang Rp 34.000 sampai Rp 35.000 per kilogram, sebelumnya Rp 30.000 per kilogram. Memang selama ramadhan apa-apa naik harganya, biasanya pertengahan Ramadhan akan turun harganya, lalu menjelang Lebaran harganya akan naik lagi," jelas Fatimah.
Sementara itu, harga daging sapi masih stabil. Harganya mulai Rp 100.000 sampai Rp 140.000 tergantung jenis dan kualitas dagingnya.
"Harga daging sapi menurut saya masih stabil lah, tidak ada kenaikan harga yang signifikan selama Ramadhan ini, Untuk harga daging sapi dimulai dengan harga Rp 100.000 sampai Rp 140.000 per kilogram, tergantung jenis dan kualitas dagingnya," pungkasnya.