saya menyakini bahwa setiap hal yang meningkatkan komunikasi memiliki efek yang amat besar dalam hal bagaimana orang dapat belajar satu sama lainnya, dan bagaimana mereka dapat mencapai kebebasan yang mereka inginkan
Apa yang Hilang Saat Ramadhan Ketika Sudah Beranjak Menjadi Mahasiswa
APA YANG HILANG SAAT RAMADHAN KETIKA SUDAH BERANJAK MENJADI MAHASISWA
Bulan Ramadhan merupakan bulan yang kedatangannya sangat dinantikan oleh umat muslim. Bahkan di bulan suci Ramadhan banyak orang yang berlomba-lomba dalam beribadah dan melakukan kebaikan-kebaikan lainnya. Moment apa saja yang hilang ketika saya masih menjadi seorang siswa dan mahasiswa.
Karena dari awal masuk SMA saya memutuskan untuk merantau dan tinggal di sebuah asrama putri, maka moment-moment Ramadhan saat di asrama dan rumah tidak jauh beda. Hanya saja mungkin terasa berbeda karena jauh dari orang tua, namun karena di asrama banyak temannya maka bisa membuat moment Ramadhan yang sedikit berbeda dan ramai.
Bahkan saat masih menjadi seorang siswa saya tidak pernah bolong dalam menjalankan sholat tarawih, tadarus bersama, sahur dan buka bersama, dan mengajar TPA. Namun, saat beranjak menjadi seorang mahasiswa semua itu berubah, bahkan tarawih masih suka bolong, tadarus sering bolos dan sekarang jarang banget mengajar TPA lagi.
Dengan alasan kuliah, terkadang pulang kuliah sore sudah merasa capek dan akhirnya lebih memilih rebahan dibandingkan mengajar TPA. Apalagi ketika Ramadhan banyak sekali acara buker kelas, prodi maupun organisasi dan acara tersebut terkadang sampe malam dan dengan alasan kecapean, sehingga sering lupa melaksanakaan sholawat tarawih berjamaah dan tadarus bersama teman-teman asrama walaupun hukumnnya sunnah, akan tetapi jika dikerjakan maka di hati berasa ada yg kosong. Namun karena kondisi dan dari diri sendiri kurang bisa dalam mengatur waktu maka meninggalkan moment Ramadhan tersebut seperti hal yang biasa sekarang.
Akan tetapi saya bertekad untuk bisa mengembalikan moment-moment Ramadhan yang saya lewatkan saat saya menjadi mahasiswa. Insya allah, karena selama 5 tahun diasrama teman-teman selalu mengingatkan satu sama lain dan saya juga harus memberi contoh yang baik kepada adik-adik kelas saya di asrama.
Dan dari segi lingkungan yang saya tinggali dan orang tua yang selalu mengingatkan maka saya harus bisa menjadi yang lebih baik lagi, kalo dulu saat masih menjadi seorang siswa saya selalu disiplin dalam beribadah maka saat menjadi mahasiswa saya harus meningkatkannya kembali.