Menulis untuk Bahagia. Penikmat buku, kopi, dan kehidupan. Senang hidup nomaden: saat ini sudah tinggal di 7 kota, merapah di 5 negara. Biasanya lari dan bersepeda. Running my blog at pinterim.com
Tiga Sabda Nabi dalam Satu Ramuan Madu Kojima Kaya Nutrisi
Pertama kali mencoba, langsung jatuh cinta pada rasanya.
Bagaimana tidak, tambahan asem jawa (tamarind extract) membuat ramuan madu Kojima ini menjadi khas. Kesan ramuan jamu yang acap rasanya sangat rempah dan tidak ramah di lidah, pupus dengan racikan dari Deltomed ini.
Sebagai konsumen, jelas yang pertama kali kita perhatikan adalah kesan yang bisa diindera. Dari sisi tampilan kemasan, KOJIMA tersedia dalam kemasan 140 ml yang cukup handy dan desain yang elegan. Pokoknya tidak malu-maluin untuk dibawa kesana kemari menemani aktivitas kita.
Dari sisi rasa, seperti yang saya sampaikan tadi, rasa asam-manis khas asam jawa yang membuat segar di mulut. Racikan rasanya ini juga meleburkan rasa anyirnya madu dan pahit-pedasnya jinten.
Kojima adalah racikan kaya nutrisi berupa Madu dengan 3 kebaikan yaitu korma, jinten (habbatussauda), dan madu. Perpaduan ketiganya ini menjadikan KOJIMA efektif untuk meningkatkan daya tahan tubuh (immuno stimulant) untuk melawan virus agar tidak mudah sakit dan menambah nutrisi secara alami. Hal ini seperti disampaikan dalam hasil pengujian Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gajah Mada (UGM).
Tiga bahan alami ini juga yang disebut-sebut dalam Alquran dan sabda nabi sebagai bahan 'sapu jagad' yang dapat digunakan sebagai obat menyembuhkan beragam penyakit.
"Hendaklah kalian menggunakan dua obat yaitu madu dan Al Qur'an." Kanjeng Nabi Muhammad SAW
Manfaat madu sudah kita ketahui bersama. Kandungan madu yang kaya nutrisi setidaknya memiliki benefit menangkal radikal bebas, mempercepat penyembuhan luka, meningkatkan imunitas tubuh, meredakan batuk, menjaga kesehatan sistem pencernaan dan kesehatan jantung.
"Sesungguhnya pada habbatussauda' (jinten hitam) terdapat obat untuk segala macam penyakit, kecuali kematian" Kanjeng Nabi Muhammad SAW