Tuanku Damanhuri
Tuanku Damanhuri Penulis

Lakuang maninjau kalam manyigi

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ketika Pemuka Agama Itu Saling Berbagi, Tarawih Pun Terasa Menyejukkan

23 Maret 2024   15:09 Diperbarui: 23 Maret 2024   15:09 689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketika Pemuka Agama Itu Saling Berbagi, Tarawih Pun Terasa Menyejukkan
Walinagari Sunua Defrizal menyerahkan sumbangan TSR ke pengurus Masjid Raya Baitul Makmur. (foto dokpri)

Tentu sebuah pemandangan yang cukup menakjubkan. Terlihat indah dan semarak ibadah di masjid itu.

"Insya Allah, Masjid Raya Baitul Makmur Kabun ini selalu penuh oleh jemaah setiap malam dari awal sampai akhir Ramadan," kata seorang pengurus, saat kami minum usai shalat di teras masjid.

Mungkin agak beda dengan masjid lain, terutama masjid yang shalat Tarawih nya juga 20 rakaat.

Kebanyakan yang berlaku itu, bahkan acap kita saksikan, imamnya cenderung "makan tebu dengan urat-uratnya".

Ya, dia imam, dia pula mengimami shalawat, doa, tasbih serta tahlil. Apa tak ada orang siak lain di kampung itu?

Ada. Banyak malah. Sebab, di lingkungan sebuah masjid itu orang siaknya lengkap, bila dibandingkan dengan surau biasa.

Tapi kok tak ada berbagi dalam penyelenggaraan Tarawih? Mungkin ini yang patut kita diskusikan.

Kapan perlu kita studi ke Masjid Raya Baitul Makmur. Lihat dari dekat cara kebersamaan, cara berbagi tugas kita selalu pemuka agama di tengah masyarakat.

Ketua TSR 26 Elfi Delita yang juga Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Padang Pariaman memuji semangat masyarakat beribadah di masjid itu.

"Ini malam ketiga kita kunjungan ke masjid dan surau, Masjid Raya Baitul Makmur Sunua terkesan luar biasa," kata dia.

Masjidnya rancak, jemaahnya disiplin waktu, dan tak ribut soal perbedaan shalat Tarawih antara yang 20 dengan 11 rakaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun