Teacher, Bloger dan suka traveling. Menulis adalah salah satu cara untuk terus belajar, berkembang dan meningkatkan kompetensi diri.
Ramadan Sarana Menempa Diri Menjadi Insan Bertakwa
Allah Swt memerintahkan orang -- orang beriman untuk berpuasa dengan satu tujuan yaitu menjadi insan yang bertakwa, la'alakum tattaqun, sebagaimana firman Allah swt;
"Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan kepada kamu berpuasa seperti juga yang telah diwajibkan kepada umat sebelum kamu agar kamu menjadi orang yang bertakwa". (QS Al-Baqarah, 183).
Untuk itu dibutuhkan waktu 29 -30 hari untuk menciptakan sebuah habit yang akan meningkatkan keimanan dan ketakwaan seseorang, Inilah ramadan sarana menempa diri umat islam menjadi orang bertakwa.
Di dalam Al-Quran dijelaskan Ciri -ciri orang bertakwa, "(yaitu) orang-orang yang (gemar) berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan emosinya dan memaafkan orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan. Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzalimi diri sendiri, (segera) mengingat Allah, lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya,..." (Ali Imran: 134-135)
Tentu banyak indikator seseorang dikatakan bertakwa, namun salah satu indikator ketakwaan menurut ayat di atas adalah orang yang gemar berinfaq atau bersedekah. Ramadan selalu identik dengan sedekah. Karena itulah fenomena banyaknya orang yang bersedekah menjadi lazim kita jumpai di bulan ramadan ini. Mulai berbagi takjil, sedekah al-quran, santunan kepada anak yatim dan faqir miskin atau bentuk kebaikan -- kebaikan lainnya.
Saat ramadan tiba, semua umat muslim berlomba melakukan berbagai kebaikan, baik sifatnya mahdlah (hablum minallah) ataupun muamalah (hablum minannas). Karena pahala kebaikan yang dilakukan pada bulan ramadan akan dilipatgandakan Allah Swt.
"(Setiap) kebaikan dibalas dengan sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat." (an-Nasai: 4912)
Untuk bersedekah tidak diperlukan harta yang berlebih. Bahkan dalam hadis Nabi dikatakan sedekah dengan sebutir kurma bagi orang yang berbuka itupun cukup.
Rasulullah Saw bersabda; "Siapa yang bersedekah dengan sebutir kurma dari usaha yang halal, maka Allah akan menerimanya dengan tangan kanan-Nya, lalu diperlihara-Nya seperti kamu memelihara anak kambing atau anak unta, sehingga sedekahmu itu bertambah besar sebesar gunung atau lebih besar dari itu." (HR. Muslim: 1685)
Selain meningkatkan kualitas ketakwaan kepada Allah Swt, sedekah berguna melatih kepekaan sosial, berbagi dan meningkatkan level empati. Dengan banyak bersedekah, maka setiap orang bisa meningkatkan rasa empati dan kepeduliannya terhadap keadaan orang-orang di sekitarnya yang belum beruntung.
Mumpung masih 10 hari bulan ramadan , Mari maknai ramadan dengan penuh ketakwaan. Jangan sia -- siakan momen ramadan tahun ini. Ayo perbanyak kebaikan-kebaikan. Rasulullah Saw bersabda, "Kebaikan adalah kebiasaan (bagi seorang mukmin). Dan barangsiapa Allah menghendaki kebaikan pada seseorang maka Allah akan memahamkan agama kepadanya." (HR. Ibnu Majah: 217).
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
