setiadi ihsan
setiadi ihsan Dosen

Menulis itu tentang pemahaman. Apa yang kita tulis itulah kita.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Puasa Ramadan: Ujian atau Latihan?

8 Mei 2019   12:06 Diperbarui: 11 Mei 2019   02:48 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puasa Ramadan: Ujian atau Latihan?
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Allah Maha Bijak, baik status kemenangan atau kekalahan, Allah tidak pernah mengumumkannya. Ketika diumumkan, apakah benar seorang muttaqien akan tetap humble di tengah manusia lainnya? Tidak diumumkan aja, terlalu banyak manusia saat ini yang bukan hanya berasa sebagai muttaqien bahkan berperilaku sebagai Tuhan. Dalam kasus puasa, misalnya, dia, seorang muttaqien yang puasa, dia juga yang menilai dan menghakimi sendiri, dia juga yang (seenaknya) menilai sesamanya yang berpuasa lolos/tidaknya. 

Akan berbeda ketika puasa dianggap sebagai pembelajaran dan pelatihan. Di bulan inilah kita sungguh melakukan berbagai pengkajian masalah-masalah ummat, di luar pengkajian keilmuan. Di bulan ini pula kita berlatih kedisiplinan, dan kejujuran. Disiplin akan waktu. kapan mulai dan kapan berakhir puasa setiap harinya. Kita juga akan belajar tentang kejujuran, kita sendiri yang akan menjadi wasit, batal/tidaknya puasa kita, berkurang/tidaknya pahala puasa kita. Dan sebagai pembelajar sejati, tidak pernah ada ilmuwan/intelektual yang berasa puas atas ilmu yang diperoleh. Untuk  itulah sikap humble di tengah manusia lain akan menjadi ciri pertama dan bijak dalam menyikapi berbagai persoalan.

Pilihan ada pada kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun