UlilAlbab
UlilAlbab Mahasiswa

Hobi olahraga, touring dan berpetualang

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Perayaan Penuh Makna: Memeriahkan Hari Raya dengan Keluarga

18 April 2024   23:10 Diperbarui: 19 April 2024   00:37 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perayaan Penuh Makna: Memeriahkan Hari Raya dengan Keluarga
www.pixabay20

Idul Fitri merupakan momen istimewa dan spesial bagi umat Muslim di seluruh dunia. Setelah menjalankan ibadah puasa kurang lebih 30 hari penuh, saatnya umat Muslim merayakan kemenangan dengan berbagai adat istiadat maupun tradisi di daerah masing-masing. 

Namun, di balik saudara yang merantau untuk tholabul ilmi dan bekerja ada tujuan yang terlihat dan terdapat makna yang sangat penting untuk diingat, yaitu kebersamaan. 

Kesatuan keluarga sangat penting untuk kebahagiaan dan kesejahteraan kita. Ketika kita berkumpul dengan keluarga, kita bisa saling berbagi cerita, pengalaman selama setahun terakhir, dan menjadikan momen terbaik kita  serta menyatukan kembali tali persaudaraan yang mungkin sempat agak renggang dan juga agak terputus karena kesibukan masing-masing. 

Dalam momen ini, kita juga bisa berbagi kebahagiaan dengan orang-orang tercinta, termasuk saudara sekeluarga. Dengan keluarga kita dapat saling menguatkan dan mendukung serta berbagi tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari. 

Ketika kita merayakan Idul Fitri bersama keluarga, kita bisa memikirkan arti penting untuk saling menjaga keutuhan keutuhan keluarga dengan menjaga komunikasi yang baik.

Makna dan Hikmah Idul Fitri

Sebelum Fajar 1 Syawal 1445 H/2024 M akan tiba. Alunan suara takbir, tasbih. tahmid dan tahlil sedang bersama-sama dengan umat Islam semuanya dari segala arah dan penjuru dunia dari sabang sampai merauke tak henti-hentinya mengumandangkan Pada pagi hari Idul Fitri, hampir seluruh warga desa sekitar mengikuti Takbir disalah satu musholla. 

Takbir ini sudah menjadi tradisi bagi kaum muslim muslimin sebagai tanda rasa syukur dan sebagai tanda telah selesainya berpuasa bagi yang melaksanakannya Malam takbir bisa juga untuk mengungkapkan rasa syukur kita kepada Allah SWT atas nikmat yang begitu besar yang telah kita terima sehingga kita sebagai umat muslim harus terus-terus beristighfar dan selalu berdoa karena di bulan Ramadhan doa-doa kita insyaallah diijabahkan oleh Allah SWT. 

Faktanya, sebagian besar masyarakat pedesaan pada malam Idul Fitri menjalankan tradisi takbir keliling dengan rasa bangga dan bahagia. Tradisi ini sudah menjadi tradisi dan juga merupakan wujud kebahagiaan setelah menyelesaikan ibadah sebulan penuh. 

Sebagaimana firman Allah SWT yang artinya "Dan hendaklah kamu mencukupi jumlahnya dan mengagungkan Allah atas hidayah-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu sejahtera." bersyukur." Rasulullah SAW bersabda yang artinya "Hiasi harimu dengan takbir. Hal ini kita lakukan sebagai tanda ketakwaan dan ketaatan kita kepada Allah SWT. tidak pernah menunjukkan sikap pilih kasih kepada seluruh hamba-Nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun