UM Bandung
UM Bandung Dosen

Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Jangan Galau Hadapi Masalah Hidup, Ada Al-Quran Sebagai Solusinya

2 April 2024   10:25 Diperbarui: 2 April 2024   10:33 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jangan Galau Hadapi Masalah Hidup, Ada Al-Quran Sebagai Solusinya
Dokumentasi UM Bandung.

Bandung - Ustadz Rizal Fadli Nurhadi atau yang dikenal Ustadz Abu Takeru mengatakan bahwa saat anak muda mengalami berbagai masalah hidup, maka solusinya adalah membaca, mendalami, dan mengamalkan isi Al-Quran.

Influencer sekaligus content creator ini menyampaikan hal tersebut dalam kajian bertajuk "Bersama Semarakan Indahnya Ramadan" (BERSINAR) yang digelar Himpunan Mahasiswa Manajemen (HMM) Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung di Auditorium KH Ahmad Dahlan lantai tiga kampus ini pada Sabtu (30/03/2024).

Dokumentasi UM Bandung.
Dokumentasi UM Bandung.

Abu Takeru menyampaikan berbagai tips dan cara yang sangat efektif bagi generasi muda saat ini untuk menghadapi permasalahan hidup.

Ketika anak muda menghadapi berbagai masalah hidup, kata Abu Takeru, mereka perlu mengamalkan isi Al-Quran agar masalah tersebut bisa diatasi dengan baik.

"Ketika kita mengamalkan Al-Quran dan isinya, nikmat ataupun kesengsaraan di dunia akan terlihat biasa saja. Pasalnya, di akhirat nanti nikmat ataupun kesengsaraan itu lebih dahsyat daripada yang ada di dunia," ungkap Abu Takeru.

Acara yang berlangsung meriah dan khidmat ini dihadiri puluhan peserta dari mahasiswa maupun masyarakat umum. Kajian ini mengangkat tema "Rabbi's Refuge: Menemukan Ketenangan di Tengah Keterpurukan".

Ketua Pelaksana BERSINAR Musodik Khoeri mengatakan bahwa generasi muda saat ini sering kali merasa cemas karena adanya perubahan sosial yang sangat cepat.

"Mental anak muda saat ini semakin krusial mengalami stres ataupun depresi dengan berbagai tekanan yang dihadapi," ucap Musodik.

Maka dari itu, lanjut Musodik, kajian ini bertujuan agar para peserta dapat memiliki spiritual yang tinggi untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun