Umma Nuryana
Umma Nuryana Wiraswasta

Pegiat literasi yang suka liat resep masakan lucu sekaligus cinta lingkungan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Tantangan dan Target Bersama Doi

12 Maret 2024   14:07 Diperbarui: 12 Maret 2024   14:12 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tantangan dan Target Bersama Doi
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Pekan lalu, Alhamdulillah Allah kasih izin dan reminder untuk saya segera membuat rancangan kegiatan serta target tentunya.

 Setelah Ramadhan tahun lalu, sekian rencana menu sahur yang akhirnya hanya berakhir dengan aneka menu semur, haha. 

Tahun ini banyak rombak sana sini. Target nya adalah bisa mendulang pahala sekeluarga. Jadi target nya betul buat sekeluarga kecilku yang terdiri dari saya, suami dan bocil.

Tahun ini anak ku genap berusia 5 (lima) tahun, dan doi bilang siap mau puasa pertamaku (ini kebanyakan doktrin iklan di TV, haha). Yoi, kita sambut antusiasme nya. Tak lupa dari jauh-jauh hari sudah di sounding, bahkan jadi kebiasaan buat alasan kalau doi lagi ogah makan doi pasti bilang, lagi puasa ummaaaa. Padahal adegan itu belum masuk bulan ramadhan .

Apa sih target tahun ini. Secara keseluruhan hanya melakukan pengulangan rutinitas harian tapi mengurangi yang sisi unfaedah, macam nonton Drakor , nge-game dll. Semoga bisa Istiqomah ya, mohon doanya. 

Alhamdulillah awal ramadhan ini anak ku bisa puasa sampai Zuhur, meski sejak jam 7 tadi pagi sudah ribut ga tahan, haus, aku sakit, haha dan segenap drama sampai Zuhur berkumandang. MasyaAllah tabarakallahu, hebatnya dia ga langsung ambil minum du kulkas, tapi izin dulu, pas ga dikasih izin ya tantrum jelas, tapi tetap tidak makan-minum sampai azan Zuhur berkumandang. Setelah Zuhur langsung segala dimakan, hehe.

Nah, lanjut kejar target buat umma-abi nya, kita mulai setoran hafalan bareng, meski heboh salah. Eh ternyata kehebohan setoran hafalan kita berdua jadi dongeng pengantar tidur buat bocil, doi lantas tidur. Alhamdulillah, semoga bisa jadi penambah kekuatan lanjut puasa nya sampai Maghrib nanti.

Semoga semua target baik kita Allah ridhoi dan menjadi pahala terbaik buat akhirat kita semua. Aamiin.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun