Abdisita Sandhyasosi
Abdisita Sandhyasosi Psikolog

Alumni psikologi Unair Surabaya. Ibu lima anak. Tinggal di Bondowoso. Pernah menjadi guru di Pesantren Al Ishlah, konsultan psikologi dan terapis bekam di Bondowoso. Hobi membaca dan menulis dengan konten motivasi Islam, kesehatan dan tanaman serta psikologi terutama psikologi pendidikan dan perkembangan. Juga hobi berkebun seperti alpukat, pisang, jambu kristal, kacang tanah, jagung manis dan aneka jenis buah dan sayur yang lain. Motto: Rumahku Mihrabku Kantorku. Quote: "Sesungguhnya hidup di dunia ini adalah kesibukan untuk memantaskan diri menjadi hamba yang dicintai-Nya".

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Kulit Sehat Saat Ramadan

11 April 2023   11:25 Diperbarui: 11 April 2023   11:27 1250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kulit Sehat Saat Ramadan
Buah menyehatkan kulit, dok. pribadi

Kulit Sehat Saat Ramadan


Setiap muslimah tentu ingin memiliki kulit yang sehat dan bercahaya  atau kinclong alias  'glowing' setiap hari, tak terkecuali di bulan Ramadan ini. Tetapi, sayang hal itu memerlukan dana yang tidak sedikit.  Krem kosmetika untuk mencerahkan  kulit wajah saja satu paket bisa menghabiskan dana sebesar tiga ratus ribu. Belum satu paket  kosmetika untuk menghilangkan jerawat dan satu paket lagi untuk  menghilang flek hitam di wajah. Jadi total biaya yang harus ia keluarkan untuk merawat wajahnya saja bisa menghabiskan dana  sekitar satu juta rupiah. Lalu, bagaimanakah pengalaman Fulanah yang 'single parent' dengan penghasilan tidak menentu dan jauh di bawah UMR Upah Minimum Regional merawat wajah dan kulutnya agar tetap glowing di bulan Ramadan?
 
Sebetulnya tidak hanya saat berpuasa Ramadan Fulanah menjaga kesehatan kulitnya, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga kulitnya selalu tampak glowing setidaknya di depan anak-anaknya. Sebab kalau tidak glowing ada anaknya yang menegurnya. "Kenapa wajah ummi kelihatan kusam?"  Bahkan kalau Fulanah makan banyak gorengan maka si anak yang peduli kesehatan Fulanah akan berkata, "Jangan bikin gorengan nanti ummi habis banyak dan wajahnya jadi berminyak dan tidak glowing."  

Langkah langkah  Fulanah menjaga kesehatan kulit dan wajahnya agar tampak  glowing antara lain adalah,

Pertama, memurnikan tauhid-  dengan menanamkan Laa Ilaaha Ilallah di dalam hatinya dan menempatkan cintanya kepada-Nya di atas segalanya.

Kedua, banyak bertaubat atas dosa-dosanya dengan banyak istighfar dalam hati dan  berniat tidak mengulangi perbuatan buruknya lagi.

Ketiga,  berusaha istiqomah menjaga wudhunya.  Setiap wudhunya batal maka ia segera berwudu. Kalau kondisi tidak memungkinkan misalnya  karena ada kesibukan dan tempat wudu jauh maka ia  banyak beristighfar.

Keempat, berusaha istiqomah bergerak baik bergerak untuk melancarkan peredaran darahnya misalnya dengan berolahraga maupun bergerak untuk mengikuti kajian Islam bersama orang lain di pondok pesantren sambil menulis apa yang disampaikan ustad. Sehingga pikirannya selalu bergerak menerima pasokan tambahan ilmu yang bermanfaat

Kelima, berusaha istiqomah mengerjakan amalan- amalan  sunnah seperti salat sunnah Dhuha dan  Tahajud,  membaca Al-Qur'an,  dzikir pagi petang petang dan shalawat. Semua itu Fulanah lakukan dengan niat untuk meraih rida-Nya semata.

Keenam, berusaha istiqomah menjalani hidup sehat ala Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam, misalnya menyegerakan berbuka dan mengakhirkan makan sahur.  Makan ketika lapar berhenti sebelum kekenyangan, makan minum tidak berlebihan.

Ketujuh, cukup minum air putih sekitar dua  liter atau delapan gelas sehari.  Hal itu  tidak berarti  minum air sebanyak delapan gelas secara langsung saat berbuka. Tetapi secara bertahap dan berasal dari beragam asupan.  Bisa  berupa air putih tiga gelas, air kelapa muda segelas , dan sisanya berupa kuah sayur sup kacang hijau atau sayur bening daun kelor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun