Lima Panduan untuk Hidup yang Lebih Bermafaat
4. Masa lapang sebelum datang kesibukan
Allah memberikan durasi waktu yang sama kepada setiap manusia., yaitu 24 jam dalam sehari. Sedangkan bagaimana setiap individu menggunakan waktu tersebut mungkin berbeda-beda. Maka bagi seorang muslim, setiap kegiatan sehari-hari adalah sarana untuk mendekatkan diri pada Allah.
Disiplin waktu adalah intisari dari nasehat Nabi yang berharga ini. Jangan menunda-nunda apa yang bisa dilakukan sekarang, karena mungkin besok akan bertemu urusan lain yang akan membuat pekerjaan manjadi semakin berat. Ketika seseorang menghargai waktu, maka hidupnya akan lebih teratur, baik dalam hal ibadah misalnya sholat maupun pekerjaan.
5. Hidup sebelum mati
Keseluruhan hidup manusia adalah kesempatan yang Allah berikan untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat. Baik saat muda mupun tua, sehat maupun sakit, lapang atau sempit, kaya atau miskin, selama masih bisa bernafas selalu ada hal baik yang bisa dilakukan. Dunia adalah ladang amal yang hasilnya akan dipetik baik ketika masih hidup maupun ketika memasuki kehidupan selanjutnya kelak.
Momentum Ramadan adalah penyemangat kita untuk memperbanyak amal kebaikan dan meninggalkan perbuatan buruk. Lima perkara yang Allah anugerahkan pada kita tersebut merupakan modal utama yang tidak boleh kita sia-siakan. Karena setiap insan adalah pemimpin, baik kepemimpinan besar seperti negara maupun yang kecil seperti keluarga, bahkan dia memimpin dirinya sendiri. Setiap kepemimpinan akan dimintai pertanggungjawabannya kelak di hari akhir, maka tentukanlah arah kehidupan ini dengan bijak. Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan, semoga kita semua bisa meraih ketakwaan. Aamiin.