UmsidaMenyapa1912
UmsidaMenyapa1912 Freelancer

Kami Instansi yang bergerak di bidang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Marak Penipuan Penjual Baju Lebaran, Simak Cerita Salah Satu Korban

31 Maret 2024   22:01 Diperbarui: 2 April 2024   10:18 999
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Marak Penipuan Penjual Baju Lebaran, Simak Cerita Salah Satu Korban
Dok pribadi

- Menghubungi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). WA telah melaporkan penipuan ini ke OJK dan mereka sudah mengecek akun Instagram penipu tersebut. Ternyata, akun tersebut memang tidak terdaftar di data OJK.

- Setelah melaporkan ke OJK, ia disarankan untuk melaporkan penipuan ini ke rekening.id. Seseorang yang sudah ditipu melalui online bisa melakukan pelaporan ke rekening.id agar nomor rekening si pelaku bisa segera diblokir.

- Membuat laporan kepada pihak bank dan kepolisian. Rencananya pada Senin (1/4/2024), WA akan melaporkan kasus penipuannya ini ke pihak berwajib.

Baca juga: Content Marketing, Strategi Pemasaran di Era Digital

Tips sebelum membeli barang secara online

Setelah merasa ditipu, tak ambil pusing WA langsung mengumpulkan data-data yang bisa diajukan untuk laporan, seperti:

- Bukti screenshot akun Instagram sebelum direname dan sesudah direname

- Bukti chat dengan penjual sebelum diblokir

- Bukti chat dengan penjual akun lain yang memiliki barang serupa

Dari sini, WA memberikan beberapa tips bagi orang yang mau membeli baju di media sosial:

- Pilih akun yang sudah kredibel. Misal akun yang sudah terkenal atau sudah mengetahui kualitas produk tersebut dari orang terdekat

- Pilih penjual yang sudah memiliki identitas jelas dan tersebar tak hanya di media sosial saja, tapi juga di e-commerce

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun