Mengenal Cara Setan Melawan Manusia

2. Menakut-nakuti (Takhwaif)
Sebagai muslim yang beriman jangan takut menegakkan kebenaran, dan jangan menggadaikan kebenaran dengan dunia.
Usaha Melawan Setan
Beberapa hal yang perlu kita tingkatkan dan lakukan untuk melawan godaan setan di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Ikhlas dalam Beragama
Setan berkata "Aku akan mampu menjadikan mereka (manusia) memandang sesuatu yang tidak baik menjadi baik, yang sesuatu itu bertentangan dengan Islam. Kecuali hamba-hamba-Mu yang ikhlas dalam beragama, aku tidak mampu." Ikhlas berasal dari kata khalis artinya suci, dan bersih secara batiniah, sedangkan secara terminologis ikhlas adalah kebersihan hati dalam melakukan ibadah semata-mata mengharapkan cinta dan rida Allah. Maka, ketika kita mampu ikhlas celah setan untuk merusak ibadah kita akan semakin sempit, begitu pun sebaliknya.
2. Ber-Islam secara Kafah
Dalam hal ini jangan hanya lidah kita saja yang masuk Islam, tetapi hati kita turut beriman, serta pikiran kita juga harus cerdas dan terus belajar serta memahami apa yang kita dimaknai karena syariat (ilmu) dan keimananan tidak dapat dipisahkan. Jika hanya sekadar beriman tetapi tidak memahami syariat maka akan terjadi ketimpangan. Oleh karena itu, masuk Islam secara kafah adalah lidah kita mengatakan aku beriman, hati kita ikhlas beriman karena Allah, dan pikiran kita bergerak untuk belajar dan memahami apa yang kita imani.
3. Secara Praktis
Hal-hal praktis yang dapat kita laksanakan sehari-hari adalah meliputi membaca Al-Fatihah dengan memahami maksud ayat-Nya, membaca mauizatain yakni bacaan taawud dengan memaknai maknanya, membaca ayat kursi beserta memaknai maknanya, membaca Q.S. Al-Baqarah lengkap, membaca zikir baik secara bil-qolbi (hati) maupun bil-amal (perbuatan), dan berwudu. (SFL).