UrbanAce
UrbanAce Wiraswasta

PT Puncak Properti Solusindo melalui platform UrbanAce, menjadi perusahaan rintisan (start-up) pertama yang mengintegrasikan sistem pemasaran real estate secara online dan offline (O2O).

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

4 Cara 'Memperbarui' Rumah di Hari Lebaran

29 Mei 2019   09:20 Diperbarui: 29 Mei 2019   09:31 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari Raya Idul Fitri tinggal menghitung hari. Biasanya, menjelang lebaran, rumah menjadi salah satu objek yang mendapatkan sentuhan kebaruan.

Hal itu tidak terlepas dari banyaknya tamu dan kerabat yang akan datang berkunjung selama Hari Raya Idul Fitri.

Oleh sebab itu, menata rumah sebaik dan serapi mungkin menjadi salah satu kegiatan yang tak pernah absen dilakukan oleh masyarakat Indonesia menjelang lebaran.

Ada beberapa hal yang kemudian bisa kamu lakukan untuk membuat rumah siap menyambut tamu dan kerabat saat lebaran.

1. Mengubah Posisi Perabotan

Cara pertama ini tidak membutuhkan biaya sama sekali. Kamu cukup menggeser atau mengubah letak perabotan yang ada di ruang tamu atau pun ruangan lainnya.

Dengan begitu, maka suasana bagian dalam rumah kamu akan berubah  dalam sekejap mata. Selain memberikan suasana baru, pergeseran perabotan juga memungkinkan ruangan di dalam rumah menjadi lebih lapang dari sebelumnya.

2. Mengecat Ulang

Sumber: imageri.pw 
Sumber: imageri.pw 

Selain menggeser posisi perabotan, cara lainnya yang bisa digunakan untuk mengubah suasana rumah saat lebaran adalah dengan mengecat ulang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun