Urip Widodo
Urip Widodo Freelancer

Berusaha menuliskan apa saja yang bermanfaat, untuk sendiri, semoga juga untuk yang lain

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Berawal dari Akhir

24 April 2021   06:15 Diperbarui: 24 April 2021   06:17 1734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berawal dari Akhir
tribunnewsdotcom

Apakah mereka menangis, sedih dengan meninggalnya orang tersebut? 

Apakah menyayangkannya meninggal padahal selama ini si orang tersebut selalu menolong mereka?

Atau merasa kehilangan karena jasa si orang yang meninggal itu begitu banyak?

Atau kesan sebaliknya?

Senang melihat orang itu meninggal.

Sekali lagi, kesan itu didapat dari hasil interaksi mereka dengan orang yang meninggal selama hidupnya.

Nah ... coba kita membayangkan, bagaimana kalau seandainya yang meninggal itu adalah kita.
Apa kemudian kesan keluarga kita, sahabat-sahabat kita, relasi-relasi kita? 

Bersedihkah mereka dengan meninggalnya kita?

Merasa kehilangankah mereka dengan meninggalnya kita?

Atau kesan sebaliknya?

Bearawal dari Akhir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun