Urip Widodo
Urip Widodo Peg BUMN

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Meneladani Rasulullah adalah Wajib

13 April 2022   03:28 Diperbarui: 13 April 2022   03:30 562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Meneladani Rasulullah adalah Wajib
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Rasulullah Saw adalah pribadi yang agung, yang berakhlak mulia sejak kecil. Beliau lahir di tengah-tengah kehidupan yang jahiliyah, tetapi sedikit pun tidak terkontaminasi dengan perilaku jahiliyah masyarakat Makkah.

Sejak muda Rasulullah diberi gelar al-Amin, artinya orang yang terpercaya, yang dapat dipercaya. Konon, apabila orang-orang Quraisy mau berpergian, maka mereka akan menitipkan harta kekayaannya kepada Rasulullah.

Setelah menjadi Rasulullah ada 4 sifat utama beliau yang perlu kita teladani, yaitu

 

Keempat sifat Rasulullah tersebut harus diteladani dan menjadi ciri karakter seorang Muslim. Sehingga idealnya, seorang Muslim itu harus jujur dalam kondisi bagaimanapun, harus dapat dipercaya oleh siapa pun, harus cerdas menghadapi berbagai situasi, dan harus menyampaikan kebenaran, sekecil apa pun kebenaran tersebut, dan seberat apa pun resikonya.

Di bulan yang penuh berkah sekarang ini, semoga kita diberi kemampuan untuk mempelajari sunnah-sunnah Rasulullah, sehingga kita bisa meneladani kehidupan beliau.

Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun