Urip Widodo
Urip Widodo Peg BUMN

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Puasa Melatih Kita Konsisten

27 Maret 2023   16:00 Diperbarui: 27 Maret 2023   16:04 1016
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puasa Melatih Kita Konsisten
pentingnya konsisten/sumber: tamasiacom

Secara umum yang kita pahami tentang konsisten adalah sikap atau perilaku yang menunjukkan seseorang yang selalu atau secara terus-menerus melakukan satu tindakan, dengan pola atau cara yang sama, dari waktu ke waktu.

Bisa juga pengertiannya, seseorang yang konsisten itu adalah orang yang selalu mengikuti suatu standar atau pola yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam konteks yang lebih luas, konsisten juga dapat berarti keandalan, kepercayaan, atau kesesuaian dalam perilaku atau tindakan seseorang terhadap suatu tujuan atau visi yang telah ditetapkan sebelumnya.

Oleh karenanya, seseorang yang konsisten sering dianggap sebagai individu yang dapat dipercaya dan diandalkan dalam melakukan tindakan atau dalam menjalankan suatu tugas.

Sikap atau karakter seseorang yang konsisten ditunjukkan dengan sesuainya apa yang dia katakan dengan apa yang dia lakukan. Sikap kesesuaian antara perkataan dengan perbuatan ini adalah sesuatu yang sangat dicintai Allah swt. Sebagaimana firman-Nya di ayat ke-2 surat Ash-shaf.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

"Wahai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan?" (QS. Ash-Shaff: 2)

Menurut hadis yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, ayat di atas turun saat para sahabat sedang duduk-duduk bersama Rasulullah saw. Lalu Abdullah bin Salam berkata, "Seandainya kami mengetahui amal apa yang paling disukai Allah Ta'ala, pasti kami akan melakukannya."

Menjawab perkataan Abdullah bin Salam tersebut, Allah swt kemudian menurunkan ayat di atas kepada Rasulullah, kemudian Beliau menyampaikannya kepada para sahabat.

Kalimat yang digunakan dalam ayat tersebut di atas adalah kalimat peringatan. Seolah Allah mengingatkan bahwa tidak pantas seorang yang beriman mengatakan sesuatu yang tidak dikerjakan (tidak konsisten). Apalagi kalau melihat firman Allah di ayat berikutnya (ayat ke-3), yang menjelaskan bahwa perbuatan tersebut - mengatakan sesuatu yang tidak dikerjakan - sangat dibenci oleh Allah swt.

Bersikap konsisten sangatlah penting dalam kehidupan kita karena konsistensi mencerminkan integritas dan kepercayaan diri yang tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun