Proyek 100 Sujud
Tentu saja yang dimaksud memperbanyak salat itu adalah memperbanyak salat sunat. Karena kalau salat wajib sudah tetap waktunya dan jumlah rakaatnya. Ia tidak dapat diperbanyak. Selain itu, berdoa ketika sujud dianjurkan untuk seseorang yang tengah melaksanakan salat sendiri atau munfarid, bukan bagi imam yang tengah memimpin sholat berjamaah.
Maka yang saya maksud 'proyek 100 sujud' di judul artikel ini adalah melaksanakan 100 sujud dalam sehari-semalam. Bayangkan, kalau dalam setiap sujud Anda memohon satu permohonan, maka Anda punya kesempatan mengajukan seratus permintaan, yang semuanya akan dikabulkan.
Kalau setiap salat sunat itu kita laksanakan dua rakaat, maka untuk mengejar seratus sujud (rakaat) itu sama dengan 50 kali salat sunat.
Lalu, salat sunat apa saja yang sebaiknya kita lakukan?
Berikut beberapa salat sunat yang sebaiknya kita lakukan sehari-hari.
1. Salat Rawatib
Yaitu salat sunat yang dikerjakan sebelum dan setelah salat fardhu. Ada lima yang termasuk salat rawatib: salat sebelum salat Subuh (2 rakaat), sebelum Zuhur (2 atau 4 rakaat), setelah Zuhur (2 rakaat), setelah Maghrib (2 rakaat), dan setelah Isya (2 rakaat). Jadi total jumlah rakaat salat rawatib adalah 10 atau 12 rakaat.
2. Salat Dhuha
Yaitu salat yang dilakukan setelah matahari terbit dan sebelum masuk waktu salat Zuhur. Jumlah rakaatnya bervariasi, minimal 2 rakaat.
3. Salat Tahajud
Yaitu salat yang dilakukan di malam hari, tengah malam atau sepertiga malam, sampai masuk waktu salat Subuh dimulai. Jumlah rakaatnya bervariasi, minimal 2 rakaat. Rasulullah, dalam satu hadis, disebutkan setiap salat tahajud tidak pernah kurang dari 8 rakaat.