Urip Widodo
Urip Widodo Peg BUMN

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ramadan, Saatnya Meraih Kemuliaan

1 April 2023   22:42 Diperbarui: 1 April 2023   22:50 805
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramadan, Saatnya Meraih Kemuliaan
makna Ramadan/sumber: aktualcom

Kalau saja Anda mendengar bahwa sebuah butik ternama mengadakan diskon besar-besaran sampai 90%, saya yakin Anda akan segera berburu pakaian di butik tersebut.

Begitupun kalau Anda mendapat info bahwa toko elektronik terkenal mengadakan diskon untuk merk-merk tertentu sampai 95%, saya pun yakin Anda akan segera berebut dengan pembeli lainnya, untuk mendapatkan barang elektronik dengan harga lebih murah.

Menurut saya, itulah gambaran sederhana yang seharusnya kita lakukan saat memasuki bulan Ramadan. Antusias, semangat berburu (pahala), tidak mau kalah oleh orang lain.

Kata Ramadan di dalam al-Quran disebutkan di ayat 185 surat al-Baqarah, menyertai ayat yang mendasari kewajiban setiap Muslim untuk berpuasa (ayat 183).

"Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Quran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu, dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)." (QS. Al-Baqarah: 185)

Ada dua hal penting yang dimiliki bulan Ramadan -- yang tidak dimiliki sebelas bulan lainnya -- yaitu, bulan diwajibkannya berpuasa (ayat 183) dan bulan saat Allah Swt menurunkan Al-Quran. Sehingga jelas, kalau bulan Ramadan diberi gelar Sayyidush Syuhur atau penghulu semua bulan.

Selain gelar tersebut, Ramadan pun memiliki nama-nama istimewa. Ahmad Syarifuddin dalam bukunya 'Puasa Menuju Sehat Fisik-Psikis' menyebutkan ada sepuluh sebutan untuk bulan Ramadan. Yaitu:

1.  Syahrus Shiyam (bulan puasa)

2.  Syahrul Quran (bulan diturunkannya Al-Quran)

3.  Syahrul Mubarak (bulan penuh keberkahan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun