Manfaat Melatih Anak Puasa Sejak Dini
Bulan Ramadhan adalah bulan suci penuh berkah yang ditunggu-tunggu umat muslim. Dimana pada bulan ini seluruh umat muslim yang beriman diwajibkan untuk berpuasa selama 30 hari penuh. Di bulan Ramadhan ini tak hanya menahan lapar dan haus, namun diwajibkan bagi umat muslim untuk menahan nafsu, amarah, dan kesabaran. Bagi orang dewasa, berpuasa adalah hal yang tidak terlalu menjadi beban untuk dilakukan. Karena memang tubuh mereka sudah kebal untuk menahan rasa lapar hingga waktu berbuka tiba. Bagaimana jika puasa diterapkan oleh anak-anak yang belum pernah menjalankan?
Untuk mengajari anak-anak dibawah umur dalam berpuasa, dibutuhkan suatu pelatihan terlebih dahulu. Misalnya dengan berpuasa setengah hari. Ini biasa dilakukan dengan cara anak-anak berpuasa dari habis sahur kemudian diperbolehkan untuk berbuka di waktu bedug atau dzhuhur, kemudian mereka melanjutkan puasanya hingga maghrib tiba. Setelah mencoba latihan puasa setengah hari, mungkin anak-anak akan terbiasa dan mau mencoba ke level lebih tinggi yaitu puasa datu hari penuh.
Tentunya tidak mudah bagi anak-anak yang pertama kali berpuasa untuk menahan rasa lapar di tengah --tengah hari. Disini peran orang tua sangat penting. Untuk membuat mereka lupa dalam menahan rasa lapar, orang tua bisa mengajaknya dengan melakukan suatu aktivitas. Misalnya dengan mengajak mereka ngabuburit dengan bermain permainan yang tidak menguras tenaga, atau mengajaknya bermain game dirumah, menyiapkan hidangan untuk berbuka dan lain sebagainya.
Berpuasa juga memiliki banyak manfaat untuk anak-anak diantaranya.
1.Mengajarkan anak supaya lebih dekat dengan Allah SWT
Puasa adalah salah satu rukun islam. Dimana rukun islam sendiri sangat wajib dilaksanakan bagi umat muslim. Dengan melakukan puasa, maka anak-anak secara perlahan akan menjadi lebih dengan dengan Sang Maha Pencipta
2.Menumbuhkan sikap sabar
Pada saat berpuasa tentunya kita tidak hanya dilatih sabar untuk menahan rasa lapar, tetapi juga menahan hawa nafsu. Dengan berpuasa anak-anak akan lebih bisa dalam mengontrol emosinya.
3.Melatih anak supaya menjadi pribadi yang tidak boros
Jika di hari-hari biasa anak-anak sering jajan di siang hari, tentunya di bulan puasa ini mereka tidak akan mengeluarkan uang untuk membeli makanan. Dengan ini anak-anak menjadi lebih hemat dalam pengeluaran
4.Menurunkan tingkat stress pada anak
Pada saat berpuasa, tingkah laku akan akan cenderung menjadi lebih tenang dari biasanya. Hal ini tidak lepas dari peran puasa yang dapat menurunkan kadar stres pada diri seseorang sehingga kondisi jiwa anak menjadi lebih stabil. Dalam kondisi yang stabil ini membuat anak lebih me nunjukkan perilaku yang positif