Veronika Gultom
Veronika Gultom Programmer/IT Consultant

IT - Data Modeler; Financial Planner

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Berbuka dengan Teh Manis dan Mari Bicara dalam Suasana Hangat

14 April 2023   22:57 Diperbarui: 14 April 2023   22:59 2412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbuka dengan Teh Manis dan Mari Bicara dalam Suasana Hangat
sumber: northernnester.com

Indonesia, sebagai salah satu penghasil teh terbesar di dunia, yaitu diurutan ke-8, memiliki produksi teh yang cukup baik. Yang paling terkenal adalah black tea dan green tea. Saya pribadi lebih menyukai black tea, yang kalau diseduh warnanya agak kemerahan. Segar, wangi, dan enak.

Menurut beberapa sumber, rasa teh lebih baik ketika diseduh dingin. Karena Tannins, yaitu salah satu kandungan teh, yang membuat rasa pahit pada teh tidak keluar seperti ketika teh diseduh air panas. Jadi rasa teh akan lebih manis ketika diseduh dingin. Namun karena cuaca sedang dingin karena hujan, maka disaat-saat seperti itu, menghirup teh panas terasa nikmat dan menghangatkan suasana. Apalagi ditambah gula secukupnya, menjadi cocok untuk minuman pembuka sebelum makan berat disaat buka puasa. Coba saja, pasti nikmat rasanya.

persiapan minum teh | dokpri
persiapan minum teh | dokpri

Ada banyak kemasan daun teh kering yang dapat disajikan dengan praktis tanpa mengurangi kenikmatan rasa teh. Dibandingkan dengan teh celup, daun teh kering siap seduh, rasanya lebih enak, wangi tehnya terasa, dan pasti lebih sehat.

Ada berbagai cara menyajikan teh, misalnya sajian teh tubruk dimana daun teh diseduh sekalian dengan air langsung dinikmati dengan daun teh didalam airnya. Bisa juga difilter agar daun teh terpisah dan hasil seduhan dinikmati tanpa daun teh. Teh filter yang dinikmati tanpa daun tehnya, tidak mengurangi kenikmatan minum teh. Namun semuanya tergantung selera masing-masing.  Yang jelas, minum teh rame-rame sekeluarga dapat membuat suasana akrab. Mari berbuka dengan yang manis, sederhana, menghangatkan suasana, dan menyehatkan raga. Setelah minum teh manis hangat dan berbuka puasa, mari bicara saling bertukar cerita antar anggota keluarga dalam suasana yang hangat.   (VRGultom)


 

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun