Veronika Gultom
Veronika Gultom Programmer/IT Consultant

IT - Data Modeler; Financial Planner

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Tanpa Kata, Tanpa Bicara, Alam yang Menyembuhkan

28 April 2023   22:00 Diperbarui: 28 April 2023   22:14 1228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanpa Kata, Tanpa Bicara, Alam yang Menyembuhkan
Sunrise di bukit Kunir, Dieng (dokpri)

Terlanjur berjanji dengan seorang teman lama dari Jakarta, untuk bertemu di Jogjakarta. Entahlah apa namanya pertemuan ini. Reuni, liburan bareng, atau sekedar pertemuan santai saja. Dibilang liburan, baru dua hari saya kembali dari Vietnam, berlibur bersama teman-teman yang saat itu sama-sama tinggal di Singapura. 

Namun entah mengapa liburan kali itu tak menghilangkan rasa lelah jiwa dan raga walau tidak ada masalah berarti juga selama trip ke Vietnam. Mungkin salah tema dan salah tempat. Yang jelas ada rasa malas memenuhi janji bertemu teman lama di Jogjakarta, dan ada rasa lelah jiwa yang tak terkatakan karena tidak tahu lelah kenapa.

Karena sudah terlanjur berjanji, dengan setengah hati saya pun berangkat ke Jogjakarta, dengan harapan bisa melepas lelah jiwa dan raga dengan saling bertukar cerita dengan teman lama alias curhat-curhatan. Teman ini adalah teman kost jaman saya baru pindah ke Jakarta. 

Jadi sudah cukup lama kami berteman. Cukup dekat juga walau jarang bertemu karena tidak lagi tinggal di kota yang sama. Kalau diingat-ingat lama juga ternyata kami tidak saling update berita. Pasti seru pas ketemu nanti.

Teman dari Jakarta baru tiba keesokan harinya, sementara saya sengaja tiba lebih cepat untuk menemui adik saya yang saat itu sedang sekolah di Jogja dan juga ada rasa ingin sendirian dulu akibat rasa lelah jiwa dan raga tadi. Kebiasaan saya memang mengambil waktu sendirian jika sedang lelah jiwa dan raga.

Pagi-pagi teman saya pun tiba dan tanpa rencana akhirnya kami memutuskan untuk membeli paket tour ke Dataran tinggi Dieng. Ternyata yang akan berangkat dari Jogja, cuma kami berdua. Maka perjalanan kamipun serasa private tour. Sepanjang perjalanan, kami lebih banyak berbincang-bincang bertiga dengan supir karena supirnya merangkap tour guide dan dia cukup aktif bercerita tentang daerah-daerah yang kami lewati sepanjang perjalanan Jogja-Dieng.

Menjelang malam kami tiba di penginapan di daerah Dieng. Udara dingin di dataran tinggi Dieng dan kelelahan sepanjang perjalanan Jogja-Dieng membuat kami cepat tertidur setelah membersihkan diri.

Besoknya pagi-pagi sekali kami sudah dibangunkan untuk melakukan perjalanan (hiking) ke bukit Sikunir untuk menyaksikan matahari terbit.

Suasana pagi buta dan dingin membuat kami lebih banyak diam mendengarkan dan mengikuti sang tour guide. Sampai di puncak...wow!!!

Sunrise di bukit Kunir, Dieng (dokpri: VRGultom)
Sunrise di bukit Kunir, Dieng (dokpri: VRGultom)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun