Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Penulis

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Membuat Bubur Candil Ubi Madu, Si Manis Legit Cocok untuk Berbuka Puasa di Bulan Ramadan

26 Maret 2023   14:18 Diperbarui: 27 Maret 2023   13:35 3267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membuat Bubur Candil Ubi Madu, Si Manis Legit Cocok untuk Berbuka Puasa di Bulan Ramadan
Bubur Candil Ubi Madu, cocok untuk berbuka puasa di bulan Ramadan. | Foto: Wahyu Sapta.

Persiapkan terlebih dahulu bahan-bahannya, ya. | Foto: Wahyu Sapta.
Persiapkan terlebih dahulu bahan-bahannya, ya. | Foto: Wahyu Sapta.
Bahan-bahannya:

Bubur Candil:

  • 500 gram ubi madu yang sudah matang
  • 5 sendok makan tepung tapioka
  • 250 gram gula merah
  • 750 ml air
  • 2 lembar daun pandan ikat simpul
  • 2 sendok gula pasir (boleh dilewati sesuai selera, karena ubi sudah manis)
  • Sejumput garam

Siraman Kuah Santan:

  • 350 ml air santan (dari 2 sachet santan instan+air)
  • 1/2 sendok teh garam
  • 2 lembar daun pandan ikat simpul

Cara membuat bola ubinya step by step. | Foto: Wahyu Sapta.
Cara membuat bola ubinya step by step. | Foto: Wahyu Sapta.

Cara membuat Bubur Candil Ubi Madu step by step. | Foto: Wahyu Sapta.
Cara membuat Bubur Candil Ubi Madu step by step. | Foto: Wahyu Sapta.

Rebus bahan kuah santan. | Foto: Wahyu Sapta.
Rebus bahan kuah santan. | Foto: Wahyu Sapta.

Cara Membuatnya:

  • Bubur Candil: Haluskan ubi yang sudah dikupas dan matang hingga halus. Pastikan tidak ada yang menggeridil. Bisa memakai tangan, atau dengan sendok.
  • Setelah ubi halus, campur dengan 3 sendok makan tepung tapioka, hingga merata dan bisa dipulung. 
  • Ambil sedikit adonan ubi, bulatkan seperti bola kelereng. Besarnya sesuai selera, tapi jangan kebesaran, ya. Biar bisa matang merata sampai dalamnya. Lakukan hingga adonan habis, sisihkan.
  • Didihkan air bersama gula merah, daun pandan, dan sejumput garam. Setelah mendidih dan gula larut, kemudian saring. 
  • Rebus kembali air gula. Masukkan semua bola adonan ubi. Masak hingga bola ubi mengapung tanda sudah matang.
  • Cairkan sisa tepung tapioka dengan air, masukkan ke dalam masakan tadi sambil diaduk, hingga menjadi bubur.
  • Biarkan bubur meletup-letup, sambil diaduk terus.
  • Setelah matang, matikan kompor. Sisihkan.
  • Kuah Santan: campur semua bahan santan, rebus hingga mendidih. Jangan lupa sambil diaduk, agar santan tidak pecah. Setelah mendidih, matikan kompor. Sisihkan.
  • Ambil wadah. Taruh adonan bubur ke dalam mangkok, kemudian siram dengan kuah santan.
  • Bubur Candil Ubi Madu siap disajikan.
  • Bisa disajikan dalam keadaan hangat, atau dingin dengan memberikan es batu. Sama nikmatnya.

Taraaa... Bubur Candil Ubi Madu siap untuk berbuka nanti. | Foto: Wahyu Sapta.
Taraaa... Bubur Candil Ubi Madu siap untuk berbuka nanti. | Foto: Wahyu Sapta.

Taraaa... sudah jadi. Dari bahan ubi madu yang tidak habis dimakan tadi, bisa menjadi sajian yang nikmat. Manis legit, cocok untuk berbuka puasa nanti.

Selamat mencoba, ya!

Selamat menjalankan ibadah puasa, semoga ibadah kita mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Aamiin Yaa Rabbal'alamiin.

Salam Ramadan,

Wahyu Sapta.

Semarang, 26 Maret 2023.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun