Warlinah
Warlinah Lainnya

Warlinah, IRT

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Pola Pikir Dapat Mengubah Rezeki

15 April 2021   21:20 Diperbarui: 15 April 2021   22:06 5185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sedangkan dari segi agama "Rezeki adalah pemberian dari Allah untuk menjalankan misi kita sebagai khalifa atau wakil Allah dimuka bumi."

Namun rezeki yang sebenarnya adalah segala sumberdaya yang kita miliki untuk menjalani hidup dengan baik, sebagai modal untuk menebarkan manfaat kepada sesama.

Sumber daya yang kita miliki di antaranya waktu, uang, tenaga, kesehatan, hubungan pertemanan, potensi pikiran atau otak kita yang luar biasa, yang biasa disebut dengan ilmu, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Orang jaman dulu saling tukar menukar barang untuk memenuhi segala kebutuhannya hidupnya  dengan cara barter, contohnya hasil laut berupa ikan ditukar dengan hasil gunung berupa sayur mayur, hasil kebun berupa pisang dapat ditukar dengan hasil sawa berupa beras.

Seiring perkembangan saman tukar menukar barang tidak lagi bisa diterapkan untuk memenuhi kebutuhan selain sangat merepotkan, untuk mengukur berapa banyak jumlah yang harus ditukarkan ketika kita menginginkan sebuah motor atau mobil ditukar dengan sayur mayur.

Dengan kondisi tersebut manusia dalam hal ini pemerintah  melalui Bank Indonesia (BI) mencetak uang  memudahkan transaksi yang terjadi di masyarakat, untuk dijadikan alat tukar.

Saat ini ada banyak orang yang memiliki banyak sumber daya namun tidak mampu mengkonversi  menjadi uang hingga menganggap dirinya kurang rezeki bahkan tidak memiliki rezeki, karna yang ada dibenak mereka rezeki hanya berupa uang.

Ketika anda merasa tidak memiliki uang, cobalah cek sumber daya apa yang anda miliki saat ini, waktu, tenaga, ilmu, kemudian berusaha untuk mengkonversi dengan uang, dengan menawarkan waktu luang yang anda miliki kepada orang yang sibuk yang tidak memiliki waktu untuk hal-hal kecil untuk dirinya sendiri dan keluarganya, sumber daya yang tidak membutuhkan pengetahuan yang dalam untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.

Contonya: Tawarkan tenaga anda untuk membersihkan taman orang yang tidak sempat untuk merapihkan yang sibuk dengan keahliannya sehingga untuk membersihkan halaman pun tidak cukup waktu. 

Dengan demikian sumber daya berupa tenaga yang anda tawarkan dapat dikonversi menjadi uang.

Untuk menarik rezeki yang lebih banyak fokus pada satu profesi yang anda tekuni, pelajari ilmunya jadilah ahli di bidang anda sendiri, jangan berhenti belajar dan berlatih untuk meningkatkan kemampuan dan  kepercayaan diri anda semakin handal di bidang anda, maka hal-hal disekitar anda juga akan berubah, yang akan mengundang peluang buat diri anda. alam akan menggerakkan manusia untuk mendatangi anda, bukan anda lagi yang mendatangi orang.
Jadi ketika anda merubah diri, dan pola pikir peluang rezeki akan datang tanpa bersusah paya untuk mencari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun