Wawan Ridwan AS
Wawan Ridwan AS Guru

Konsep, Sikap, Action menuju Good Respect.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Tips Lebaran: 11 Cara Cerdas Menghadapi Pertanyaan Sensitif

30 Maret 2025   14:42 Diperbarui: 31 Maret 2025   11:22 667
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tips Lebaran: 11 Cara Cerdas Menghadapi Pertanyaan Sensitif
Ilustrasi berkumpul dengan kerabat dekat saat sedang Lebaran. (Sumber: Shutterstock/Odua Images via kompas.com)

Saat suasana seperti hari raya lebaran, kita akan bertemu bersilaturahmi dengan sanak saudara atau teman. Pertemuan yang jarang terjadi, kadang setahun sekali atau bahkan sudah lama tidak bertemu pasti akan menimbulkan kerinduan dan perbincangan hangat.

Obrolan-obrolan yang muncul seringkali terganggu oleh pertanyaan-pertanyaan yang membuat kita merasa tidak nyaman. "Kapan nikah?", "Kapan punya anak?", atau "Kerja di mana sekarang?" adalah beberapa contoh pertanyaan yang mungkin terdengar sepele, tetapi bisa membuat hati terasa sesak.

Alih-alih menikmati suasana ceria, kita justru merasa tertekan dan ingin segera mengakhiri pertemuan. Bagaimana kita keluar dari jebakan pertanyaan seperti ini?

1. Persiapkan Mental

Sebelum bertemu, menghadiri acara apapun, bayangkan bahwa pertanyaan itu hampir pasti akan muncul. Jika sudah memahami ini, maka kita menyiapkan mental dan respon yang akan dilakukan agar kita tidak terjebak. Kita juga tidak tidak wajib menjawab pertanyaan tersebut.

2. Pengalihan Topik Obrolan Secara Halus

Carilah tema pembicaraan yang umum dan tidak terkait dengan kehidupan pribadi. Anda mungkin bisa  mengobrol tentang pertandingan sepak bola, film atau acara TV yang baru ditonton, atau hobi yang disukai bersama. Mengalihkan pembicaraan ke topik yang lebih umum dan menyenangkan.

"Wah, kue Lebaran ini enak sekali, resepnya dari mana?"
"Cuaca hari ini cerah sekali, ya, rencana liburan keluarga bagaimana?"
"Film kemarin bagus juga .."
"Permisi ke air dulu,"
"Saya mau menemuin teman baru kita"

Ataupun sengaja menyapa orang lain

3. Jawaban Netral, Ringkas dan Normatif Saja.

Berikan jawaban netral. Tanggapi pertanyaan dengan jawaban sederhana serta tidak mendalam. Misalnya, "Oh, itu masih dalam rencana ke depan. Saya masih fokus ke hal-hal lain untuk saat ini"
"Doakan saja yang terbaik,"
"Masih dalam proses."
"Aamiin!"

Hindari respon jawaban yang bisa memancing pertanyaan lanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Nunggu Bedug Makin Seru di Bukber Kompasianer

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.

Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun