Pria yang sehari-hari ditugaskan memberi penyuluhan Agama ini, prihatin dengan semakin tingginya keretakan rumah tangga. Melalui kompasiana ia ingin berbagi tentang serba-serbi pembelajaran hidup khususnya yang menyangkut kerumahtanggaan
Lebaran Kupat
Leburan bermakna melebur. Kata itu menjadi penyejuk bahwa dosa-dosa manusia selama ramadhan luluh di hadapan Allah SWT. Ini juga menjadi makna dari saling silang maaf antara dari kita. Mohon maaf lahir dan batin, jiwa dan raga, hingga asa dan rasa.
Luberan bermakna melimpah. Berasal dari kata luber artinya melimpah. Dalam artinya, kita melimpahkan rasa maaf kita kepada orang yang memohon maaf, dan begitupun sebaliknya. Luberan juga merupakan simbol sedekah yang mewujud dari zakat, infaq, shadaqah, serta hadiah.
Laburan bermakna pemutihan diri. Kata Laburan berasal dari kata labur atau kapur. Kapur adalah putih, biasa dipakai untuk air, dan ini saat nya momen untuk pemutihan diri. Maknanya agar manusia menjaga kesucian lahir dan batin dalam dirinya di hari yang Fitri. Setelah mendapat ampunan Allah dan permaafan dari sesama manusia, hendaklah tidak dikotori dengan kemaksiyatan dan dosa, yakni kita merawat kebersihan jiwa dan harta dari berbagai hal yang diharamkan oleh Allah swt.
Sebagaimana kesimpulan ibadah puasa pada surat Albaqarah ayat 188.
Janganlah kamu makan harta di antara kamu dengan jalan yang batil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada para hakim dengan maksud agar kamu dapat memakan sebagian harta orang lain itu dengan jalan dosa, padahal kamu mengetahui. (QS Albaqarah 188)
Keberhasilan ibadah puasa, adalah ketika kita benar-benar super hati-hati dari harta haram baik secara dzat maupun prosesnya (lighairi dzatihi). Karena dosa/ makanan yang haram ketika dimakan atau diberikan kepada keluarga, dapat menyengsarakan kita di dunia hingga akhirat.
Cukuplah kisah Nabi adam as, ketika memakan buah larangan/ buah khuldi, langsung dihukum oleh Allah dengan 3 hal, dipisahkan dengan keluarga (istrinya selama puluhan tahun), dikeluarkan dari surga yang penuh kenikmatan, dan dibuka aurat/ aibnya. Naudzubillah min dzalik.
Pada Lebaran Kupat kali ini, kita mendapatkan bonus tambahan yakni liburan. Oleh karena itu, marilah kita jalin terus silaturahmi dengan penuh kekerabatan, juga selamat menikmati liburan dengan santun di Yogyakarta yang berhati nyaman.
Jamuan staf, menu ala presiden, makannya duren, lalapnya tomat.
Mohon maaf lahir dan bathin, cukup sekian dan tamat.