Pria yang sehari-hari ditugaskan memberi penyuluhan Agama ini, prihatin dengan semakin tingginya keretakan rumah tangga. Melalui kompasiana ia ingin berbagi tentang serba-serbi pembelajaran hidup khususnya yang menyangkut kerumahtanggaan
Merawat Silaturahmi Pasca Lebaran
Silaturahmi atau menyambung persaudaraan yang telah kita sambung saat lebaran idul fitri 1444 h ini, hendaknya kita rawat agar benar- benar berbuah umur panjang dan rezeki yang lapang, sebagaimana dikabarkan oleh Rasulullah saw : barangsiapa ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan rezekinya hendaknya dia menyambung tali kekerabatan (HR Al Bukhari).
Pertanyaannya adalah, bagaimana kita bersilaturahmi yang berdampak memnajang umur dan melapangkan rezeki tersebut. Ketika sowan silaturahmi dalam rangka halal bi halal, saya diajarkan untuk matur kepada sesepuh yg kita sowani untuk menyampaikan 5 hal, yakni :
1. Bahwa kita hadir (sebagai tamu) dalam rangka silaturahmi, menyambung persaudaraan, selanjutnya:
2. Menyampaikan selamat hari raya idul fitri, kemudian mendoakan
3. Taqabbalallahu minna waminkum - minal aidzin wal faizin/ semoga Allah swt menerima amal ibadah kita semua. Mohon maaf lahir dan bathin
4. senantiasa memohon doa restu, sohibul bait, agar senantiasa diberikan kemudahan dalam mencapai cita- cita
5. Mohon pamit bila pertemuan telah dianggap cukup.
Lima point yang disampaikan itu, menjjiwai setiap aktivitas pada kegiatan sehari-hari. Ibaratnya seperti ikrar atau janji ssetia . Seyogyanya sesiapapun pun menepatinya.
Upaya untuk merawat ketersambungan silaturahmi ialah dengan terus berkomunikasi, saling bertegur sapa baik melalui media online ataupun offline. Apalagi bila ternyata ada yang bisa ditindaklanjuti seperti peluang usaha atau peluang amal, atau bahkan perjodohan. Karena setiap kebaikan akan menyeret kebaikan yang lainnya.
Ancaman memutus silaturahim sangat tegas disampaikan oleh rasulullah saw bahwa "tidak akan masuk surga orang yang memutuskan, yakni memutuskan tali kelerabatan.(HR Bukhari Muslim)
Dengan silaturahim yang terjalin erat lebih mudah bagi muslim, untuk nasehat menasehati dalam kebenaran dan kesabaran dalam menjaga keistiqomahan taqwa yang telah diraih dan dilatih selama ramadhan. (Aplikasi dari point 2&3).
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
