Pengaruh Islam terhadap Lahirnya Lembaga Sosial Keagamaan dan Politik di Indonesia
Organisasi-organisasi diatas, sangat membantu Indonesia dalam mengusir penjajah dan mempertahankan kemerdekaan dan keutuhan NKRI, pengaruh Islam sangat kuat dalam pembentukkan-pembentukkan organisasi-organisasi tersebut yang memandang bahwa harus selalu ada perbaikan dan pengawasan dalam setiap muslim agar tidak jatuh pada penyimpangan dan salah tafsir, serta perjuangan atau jihad fii sabilillah yang dalam menjaga keutuhan NKRI melalui fatwa-fatwa atau seruan-seruan pemimpin muslim. namun, tidak jarang, ada beberapa tokoh yang menyebabkan lahirnya organisasi yang mengancam NKRI.
Lahirnya DI/TII, atau dikenal dengan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia. Pemberontakan bersenjata oleh beberapa umat muslim di nusantara pada zaman pasca-kemerdekaan (orde lama), mereka menginginkan pemerintahan khilafah dan menetapkan hukum-hukum yang sesuai dengan ajaran agama Islam, namun membunuh siapapun yang berbeda pendapat dengan mereka. Hal ini dapat diatasi oleh tentara Indonesia.
Selanjutnya, muncul pergerakan-pergerakan bawah tanah, seperti Jamah Islamiyah (JI), yang menganggap bahwa orang selain Islam wajib dibunuh, dan dianggap sebagai organisasi teroris. Bertanggung jawab dalam serangkaian teror bom yang terjadi di Indonesia, seperti Bom Bali I dan II, Bom Jw Marriot dan Ritz Carlton, lalu HTI yang ingin mengubah ideologi Pancasila menjadi khilafah, yang mengancam keutuhan NKRI.
Terbaru muncul Jamah Anshar Daulah (JAD) yang dianggap bertanggung jawab dalam serangkaian teror bom, seperti Bom Sarinah, Bom Surabaya, Bom Sidoarjo, yang menyerang gereja serta pos polisi. ISIS, organisasi teroris Internasional yang membawa nama Islam sebagai landasannya juga diklaim telah masuk ke Indonesia dan menyasar masyarakat Indonesia untuk direkrut menjadi anggotanya.
Organisasi-organisasi ini muncul karena paham radikalisme dan adanya fanatisme agama, serta kesalahan-kesalahan penafsiran sumber hukum Islam yang dilakukan oleh tokoh-tokoh pemimpin organisasi tersebut. organisasi ini tidak menunjukkan kepada dunia bahwa Islam adalah agama yang damai, dan justru menimbulkan kontradiksi dimana Islam turun sebagai rahmatan lil lamin yang menunjukkan bahwa agama Islam adalah rahmat bagi alam semesta.
Islam sangat berpengaruh dalam pembentukkan organisasi-organisasi sosial keagamaan dan politik di Indonesia, dimana awalnya bertujuan untuk melawan ketidakadilan dan menegakkan akidah. Pandangan-pandangan serta penafsiran yang berbeda-beda menyebabkan beragamnya organisasi islam, dimana para pengikutnya bergabung kedalam organisasi yang memiliki visi, misi dan penafsiran yang sama tentang ajaran agama Islam, serta menjadi pegangan hidup dan petunjuk selain Al-Quran dan Sunnah.
Demikian, pengaruh Islam terhadap organisasi sosial keagamaan dan politik di Indonesia. Apabila terdapat banyak kekurangan dan kesalahan silahkan berikan di kolom komentar karena saya hanya manusia biasa yang jauh dari kata sempurna. Wallahul muwafiq illa aqwamitharieq, wassalammulaikum warrahmatullah wa barakaatuh.
Tangerang, 30 Mei 2018
Widi Arya Pinandita
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
