Widya Apsari
Widya Apsari Dokter

menulis hanya jika mood

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Menuju Puasa yang Bebas dari Bau Mulut

15 Mei 2018   15:09 Diperbarui: 15 Mei 2018   20:25 760
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menuju Puasa yang Bebas dari Bau Mulut
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: PEXELS

Taukah teman-teman bahwa tanpa kita sadari, kita memiliki tabungan makanan di dalam lubang gigi kita. Walaupun merasa sudah menyikat gigi dengan rajin, lama, sekuat tenaga, namun sisa makanan ini akan ada di dalam lubang gigi dan tidak bisa kita bersihkan dengan sikat gigi.

Coba deh bayangkan makanan sisa kita, kita masukkan ke dalam kulkas, terus kita diamkan berhari-hari,berminggu-minggu, berbulan-bulan, bertahun-tahun. Apa yang akan terjadi?

Tentunya makanan akan busuk, berjamur, dan tentunya bau..

Nah begitupun dengan sisa makanan yang terjebak didalam lubang gigi kita. Akan menimbulkan bau yang tidak sedap dari mulut kita.

Jadi apa yang harus kita lakukan?

Ya tentunya lubang giginya harus dibersihkan, keluarkan sisa makanan yang sudah terjebak bertahun-tahun itu, dan juga membersihkan bagian gigi yang busuk, kemudian ditambal..

Bisa ditambal sendiri?

Hmmmm,, dokter gigi aja gak bisa nambel gigi sendiri si... 

Nah, mumpung masih ada waktu, yuk cek-cek kondisi temen-temen ke dokter gigi tersayang, ada gak sih karang gigi dan lubang gigi yang bakal menggangu ibadah puasa kamu dengan bau mulut..

Salam sehat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun