Widya Cantika
Widya Cantika Mahasiswa

MAHASISWA UIN SUNAN KALIJAGA

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Kampoeng Ramadhan Jogokariyan, Tempat Ngabuburit dan Hunting Takjil yang Viral di Jogja?

8 April 2023   07:15 Diperbarui: 8 April 2023   07:29 2349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kampoeng Ramadhan Jogokariyan, Tempat Ngabuburit dan Hunting Takjil yang Viral di Jogja?
Gapura Kampoeng Ramadhan Jogokariyan/KRJ ( sumber foto: dokpri)

Dalam rangka menjaga kelestarian Kampung Ramadhan Jogokariyan, para pengunjung juga diimbau untuk menghargai kearifan lokal dan mematuhi aturan yang berlaku di kampung ini. Dengan begitu, Kampung Ramadhan Jagakariyan dapat terus menjadi tempat yang unik dan menarik untuk dikunjungi.

Tidak hanya bagi bagi para pengunjung, tetapi Kampung Ramadhan Jogokariyan juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Kegiatan di kampung ini memberikan peluang bisnis bagi masyarakat setempat, seperti penjual makanan dan minuman, pedagang suvenir, hingga tukang parkir.

Seiring dengan meningkatnya pengunjung, peluang bisnis di Kampung Ramadhan Jogokariyan semakin terbuka lebar. Banyak pedagang yang merasa senang dengan adanya KRJ. Melalui Kampung Ramadhan Jogokariyan, masyarakat setempat juga dapat mempromosikan produk-produk mereka kepada pengunjung dari luar kota yang datang berkunjung ke kampung tersebut. Hal ini juga dapat meningkatkan perekonomian daerah setempat.

Masjid Jogokariyan (sumber foto: dokpri)
Masjid Jogokariyan (sumber foto: dokpri)

Selain memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, Kampung Ramadhan Jogokariyan juga memberikan kesempatan bagi para pemuda setempat untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial. Salah satu kegiatan sosial yang dilakukan di kampung ini adalah pembagian takjil gratis kepada pengunjung yang sedang berbuka puasa.

Kegiatan ini diinisiasi oleh kelompok pemuda setempat yang tergabung dalam komunitas sosial. Mereka berinisiatif untuk mengumpulkan donasi dari warga sekitar dan menggunakan donasi tersebut untuk membeli takjil yang kemudian dibagikan secara gratis kepada pengunjung yang sedang berbuka puasa.

Kampung Ramadhan Jogokariyan juga menjadi destinasi wisata kuliner bagi pengunjung yang ingin mencicipi makanan dan minuman khas Yogyakarta. Banyak pengunjung yang datang ke kampung ini untuk mencicipi makanan dan minuman yang hanya bisa ditemukan di kampung ini.

Salah satu makanan khas Yogyakarta yang banyak dicari oleh pengunjung di Kampung Ramadhan Jogokariyan adalah gudeg. Gudeg adalah makanan khas Yogyakarta yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan bumbu khas Yogyakarta.

Banyak penjual gudeg yang berjualan di Kampung Ramadhan Jogokariyan. Tidak hanya gudeg, pengunjung juga bisa mencicipi berbagai macam makanan dan minuman khas Yogyakarta lainnya di Kampung Ramadhan Jagakariyan, seperti nasi kucing, kue pancong, kebab, es pisang ijo, takoyaki, corndog, bakso tusuk, aneka seafood, es dawet, es teler, dan masih banyak lagi.

Kampung Ramadhan Jogokariyan memang memberikan banyak manfaat bagi masyarakat sekitar, mulai dari meningkatkan perekonomian daerah, memberikan kesempatan bagi para pemuda setempat untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial, menjadi destinasi wisata religi dan kuliner, hingga memberikan kesempatan bagi para seniman dan budayawan setempat untuk memperkenalkan seni dan budaya Yogyakarta kepada pengunjung.

Dengan adanya Kampung Ramadhan Jogokariyan, diharapkan dapat memperkuat identitas budaya dan religius masyarakat Yogyakarta, serta memberikan dampak positif bagi pengunjung yang datang ke kampung ini selama bulan Ramadhan. Semoga kampung Ramadhan Jagakariyan dapat terus berkembang dan menjadi salah satu destinasi wisata yang unik dan menarik di Yogyakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun