Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Guru

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

TRADISI Pilihan

Belum Ada Bakso di Griya Wanamekar Garut

24 April 2023   05:46 Diperbarui: 24 April 2023   07:13 1336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi ini Omjay dan keluarga ada di perumahan griya wanamekar Wanaraja Garut Jawa Barat. Semalam kami baru saja diajak makan malam di rumah kang Asep dan teh Imas di Cihuni Garut. Makanan dadakannya nikmat sekali. Walaupun tak ada bakso makanan favorit keluarga kami.

Sumber: Wikipedia 
Sumber: Wikipedia 

Entah kenapa dari kemarin ingin sekali makan bakso. Namun, tukang baksonya belum kami ketemukan. Mungkin sedang pulang kampung ke Wonogiri. Tempat para penjual bakso biasanya berasal.

Bakso dari kota Wonogiri enak sekali. Omjay pernah dibawakan bakso dari Wonogiri. Rasanya enak sekali. Rasa dagingnya sangat empuk di lidah dan mudah dikunyah. Namun sayangnya belum bertemu bakso dari kemarin.

Dokpri
Dokpri

Alhamdulillah malam ini kami sekeluarga disuguhi makanan yang sangat enak sekali. Ada sayur kangkung dadakan. Telur dadakan yang enak rasanya. Tempe dan tahu goreng serta ikan mas goreng yang kriuk kriuk di lidah orang Sunda. Mie goreng dan ketimun menambah selera makan bertambah. Sambal Cibiuk yang menggoyang lidah membuat makan tidak bisa sepiring. Pasti akan nambah menjadi dua piring.

Dokpri
Dokpri

Perjalanan mudik ke kampung halaman kakak ipar di Wanaraja Garut padat sekali. Kami temukan kemacetan di sana sini. Untunglah kakak ipar menemukan jalan tikus. Kami sampai Garut setelah habis Maghrib.

Begitulah selesai sholat Maghrib, kami semua disajikan berbagai hidangan kue lebaran dan makan malam. Biasanya suka ada bakso di sebelah rumahnya. Anak dan istri pasti akan memesan semangkok bakso. Makan malam dengan bakso tentu saja enak sekali. Sebab itu makanan favorit anak-anak.

Omjay juga dulu kurang suka makan bakso. Namun, setelah diajak makan bakso oleh anak-anak, Omjay menjadi suka makan bakso. Kuah baksonya enak dan daging baksonya pas banget di lidah Omjay.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun