Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Guru

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Para Pemburu Takjil di Bulan Ramadan

22 Maret 2024   20:11 Diperbarui: 22 Maret 2024   20:15 765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para Pemburu Takjil di Bulan Ramadan
Input sumber gambar dokpri

Pendahuluan

Saat berbuka puasa bagi seorang mahasiswa yang tinggal di rumah kost-kostan adalah mencari tempat berbuka puasa gratis dari masjid ke masjid. Itulah yang dahulu Omjay lakukan menjadi para pemburu takjil.

https://ramadan.kompasiana.com/wijayalabs/65fcaf8bde948f2d091b0a22/kreasi-berbuka-puasa-anak-kost-mahasiswa-ikip-jakarta

Selama tinggal di rumah kost-kostan, Omjay hampir tak pernah masak sendiri. Sebab tidak ada tempat untuk memasak di dalam kamar kostnya. Jadi wajar bila kami sahur dan berbuka puasa mencari tempat sahur dan berbuka puasa yang gratis atau berbayar murah.

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

Es kelapa muda dan gorengan menjadi menu favorit kami di saat berbuka puasa. Bahkan setelah berkeluarga,  Omjay berbuka puasa dengan es kelapa tanpa gula atau susu. Beli gorengan juga seadanya saja. Bagi Omjay sudah ada tempe dan tahu goreng sudah terasa nikmat rasanya.

Apa yang Omjay lakukan selama menjadi para pemburu takjil?

Omjay mencari tahu informasi tentang tempat atau masjid yang menyelenggarakan berbuka puasa bersama. Niatnya memakmurkan masjid dan sekaligus tarawih bersama. Setelah pulang dari masjid, barulah Omjay ke rumah kost untuk belajar dan beristirahat di kamar kost yang mungil.

Waktu Omjay kuliah di IKIP Jakarta, harga kamar kost masih Rp. 80.000 dan dibagi dua dengan teman sekamar kost. Jadi per bulan Omjay keluar biaya sekitar Rp 40.000. Selama 6 bulan atau satu semester, Omjay keluar biaya sekitar Rp. 240.000. 

Saat itu Omjay mendapatkan beasiswa dari Depdiknas sebesar Rp 300.000 per bulan. Jadi saat dapat rapelan beasiswa senang sekali rasanya. Sebab bisa bayar hutang kamar kost dan hutang di warung makan langganan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun