Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Guru

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Menjadi Sosok yang Mengagumkan di Bulan Ramadan

23 Maret 2024   05:55 Diperbarui: 23 Maret 2024   06:02 1176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjadi Sosok yang Mengagumkan di Bulan Ramadan
sumber gambar Erwin Marwiansyah

Menjadi sosok yang mengagumkan di bulan Ramadan. Inilah judul kisah Omjay hari ini. Semoga kita semua mampu menjadi sosok yang mengagumkan. Bukan hanya di bulan ramadan saja tapi juga di bulan lainnya.

Kemarin hari Kamis, 22 Maret 2024 diadakan acara berbuka puasa bersama siswa kelas 9 SMP Labschool Jakarta. Pak Erwin mengirimkan foto dokumentasi kegiatan tersebut di wa group keluarga SMP Labschool Jakarta.

Omjay tidak ikut acara tersebut. Omjay pulang ke rumah lebih dahulu hari itu. Omjay lebih banyak membaca buku dan menghabiskan waktu bersama keluarga tercinta. Selain itu, ada materi presentasi yang belum Omjay buat untuk kegiatan tadarus edukatif APKS PB PGRI. Omjay diminta menjadi narasumber dengan tema menyiapkan guru masa depan.

sumber gambar dokpri
sumber gambar dokpri

Omjay sempat membuat artikel santai menjelang berbuka puasa di Kompasiana . Judulnya para pemburu takjil. Bukan para pemburu tuhan serial drama di televisi.

Menjadi para pemburu takjil adalah sebuah pilihan yang tak dapat dihindarkan ketika Omjay menjadi mahasiswa. Kisahnya telah Omjay tuliskan di sini.

Semoga kisah Omjay tersebut bermanfaat buat pembaca Kompasiana. Khususnya mahasiswa yang sekarang masih menggapai cita-cita di masa depan. Perlu perjuangan dan pengorbanan untuk mewujudkannya.

Omjay sendiri tak pernah menyangka akan menjadi doktor teknologi pendidikan di Pascasarjana universitas negeri Jakarta atau UNJ. Semuanya mengalir begitu saja. 

Setiap ada kesempatan kuliah lagi dengan beasiswa, maka kesempatan itu selalu Omjay ambil. Sebab Allah SWT berfirman dalam kitab sucinya akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan berilmu pengetahuan.

Semakin tinggi gelar akademik yang disandang, maka seharusnya semakin mendekatkan diri hambanya kepada Allah SWT. Kita mampu menjadi manusia yang bermanfaat untuk semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun